Kronologi Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu: Mau Diledakkan di Soetta

  • Arry
  • 18 Juni 2025 10:24
Maskapai Saudia Airlines(@haidan/unsplash)

Pesawat Saudia Airlines SV-5726 mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa, 17 Juni 2025. Pesawat yang sedang mengangkut jemaah haji itu rencananya akan diledakkan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menjelaskan, pesawat Saudia Airlines melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu. Seluruh penumpang langsung dievakuasi dan petugas langsung memeriksa pesawat.

"Upaya pengamanan berlangsung. Perkembangan situasi dan informasi akan segera dilaporkan pada kesempatan pertama," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Lukman F Laisa, membeberkan kronologi pendaratan maskapai Saudia Airlines di Bandara Kualanamu. Pesawat mendarat darurat gegara adanya ancaman bom.

Baca juga
Viral Pesawat Tempur Jet F-16 TNI AU Dibersihkan Seperti Cuci Mobil

Lukman menjelaskan, pesawat sedang mengangkut 442 jemaah haji kloter 12 JKS debarkasi Jakarta. Pesawat seharusnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa 17 Juni.

Berikut kronologinya:

  • 07.30 WIB: Ancaman Bom

Lukman menjelaskan, ancaman bom dikirim orang tak dikenal melalui e-mail pada pukul 07.30 WIB.

"E-mail tersebut berisikan ancaman orang yang tidak dikenal yang akan meledakkan pesawat milik Saudia Airlines SV 5276 dengan rute Jeddah– Jakarta (Bandar Udara Soekarno-Hatta) yang membawa 442 jemaah haji," katanya.

"Selanjutnya semua berkumpul di ruang EOC yang untuk selanjutnya akan mengambil langkah-langkah penanganan terhadap adanya ancaman bom di dalam pesawat udara," ujarnya.

  • 10.17 WIB: Pendaratan di Bandara Kualanamu

Kemudian pada pukul 10.17 WIB, AirNav Indonesia selaku penyelenggara lalu lintas penerbangan menginstruksikan pendaratan di bandara lain.

"Dari yang semula menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta berpindah ke Bandar Udara Kualanamu di Medan untuk penanganan lebih awal," ucap dia.

"Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari kepolisian telah dihubungi dan telah siap siaga di Bandar Udara Kualanamu untuk penanganan langkah-langkah keamanan sesuai ketentuan," ujarnya.

  • 10.55 WIB: Pesawat Mendarat

Pesawat Saudia Airlines SV 5276 mendarat darurat di Bandar Udara Kualanamu. Pesawat kemudian diarahkan parkir di isolated parking position.

"Langkah-langkah penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan yang dilakukan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015 tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor PR 22 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Penilaian Ancaman Keamanan Penerbangan dan kami terus melakukan koordinasi kepada seluruh operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara dan pihak terkait lainnya hingga kondisi aman terkendali," ungkapnya.

"Bandar Udara Kualanamu telah melakukan evakuasi terhadap penumpang haji dan selanjutnya Tim Jihandak melakukan penyisiran terhadap keberadaan bom di dalam pesawat udara," jelasnya.

"Kami juga terus melakukan koordinasi kepada seluruh operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara dan pihak terkait lainnya hingga kondisi aman terkendali," ujarnya.  

Artikel lainnya: Isi Lengkap Kesepakatan Gubernur Aceh dan Sumut Soal 4 Pulau

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan