Ade Armando dan Stafsus Bahlil Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

Politikus PSI, Ade Armando diangkat menjadi Komisaris PT PLN Nusantara Power. Selain itu, Staf Khusus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Muhammad Pradana Indraputra juga masuk dalam jajaran komisaris.

Serah terima jabatan komisaris dan direksi PT PLN Nusantara Power ini dilakukan pada Kamis, 3 Juli 2025. Hal ini diakui oleh Ade Armando.

"Kemarin (Kamis) serah terima jabatan. Enggak pakai pelantikan," kata Ade saat dikonfirmasi.

Menurutnya, dia menerima surat permintaan menjadi Komisaris PT PLN Nusantara oleh sebuah tim pengawas dengan kops surat Danantara.

Baca juga
Ade Armando Babak Belur dan Ditelanjangi di Tengah Demo 11 April

Ade pun mengakui tidak memiliki latar belakang ilmu kelistrikan dan perlu belajar. Namun, tawaran ini merupakan sebuah amanah baginya.

"Ini adalah penghormatan buat saya karena saya diminta mengawasi, komisaris itu kan mengawasi ya, mengawasi dan memberi masukan sebuah BUMN pembangkit tenaga listrik ini, PLN NP," jelasnya.

Dalam serah terima itu juga terdapat nama Muhammad Pradana Indraputra. Dia adalah Staf Khusus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Berikut Jajaran Komisaris dan Direksi PLN Nusantara Power:

Komisaris

• Komisaris Utama/Komisaris Independen: Edi Srimulyanti
• Komisaris: Ade Armando
• Komisaris: Suharyono
• Komisaris: M. Pradana Indraputra
• Komisaris: Adam Muhammad
• Komisaris: Muhammad Syafi'i

Direksi

• Direktur Utama: Ruly Firmansyah
• Direktur Operasi Pembangkit Batubara: M. Irwansyah Putra sebagai Direktur
• Direktur Keuangan dan Manajemen: Teguh Widhi Harsono
• Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi: TB Ari Wibawa Mukti
• Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga: Dwi Hartono
• Direktur Operasi Pembangkit Gas: Komang Parmita 
  
  

Artikel lainnya: Fakta-Fakta Tenggelamnya KMP Tunu Pratama di Selat Bali: 6 Penumpang Tewas, 30 Hilang