Kapal Terbalik di Mentawai: 11 Orang Hilang, Termasuk Anggota DPRD dan 2 Anaknya

Sebuah kapal yang disewa Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, terbalik. Sebanyak 11 orang dinyatakan hilang, termasuk anggota DPRD Kepulauan Mentawai.

Kapal terbalik pada Senin, 14 Juli 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Namun informasi kecelakaan baru diterima Tim SAR pada sore hari sekira pukul 17.00 WIB.

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmudin Siregar, menjelaskan, kapal nahas itu disewa DPKP Kabupaten Mentawai. Dia menduga kapal tenggelam akibat cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang.

"Untuk anggota DPRD ini dia ingin berkunjung ke Sikakap, ada pesta, pergi sama dua orang anaknya. Jadi di kapal penumpang bercampur, ada warga, PNS BKSDM dan PNS DPKP," kata Lahmudin, dalam keterangannya.

Baca juga
Sejarah Kapal Pinisi, Kapal Warisan Nenek Moyang yang Jadi Warisan budaya UNESCO

Anggota DPRD itu diketahui bernama Isar Taileleu dari Fraksi Partai nasDem. Dia berangkat bersama dua anaknya.

"Sampai (Senin) malam 11 korban belum ditemukan," ujarnya.

Lahmudin menjelaskan, sebanyak tujuh orang selamat usai berenang sejauh sekitar enam kilometer ke daratan. Kini Tim SAR terus melakukan pencarian korban yang hilang, termasuk mengerahkan kapal pencarian.

"Hingga tengah malam ini operasi SAR berlanjut. Cuaca sedikit masih gelombang, tapi kapal Basarnas cukup besar. Besok pagi dari BPBD lima boat dikerahkan," imbuhnya. 

Artikel lainnya: Fadli Zon Tetapkan 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional, Bertepatan Ultah Prabowo