Selebgram Arnold Putra Dibebaskan Otoritas Myanmar, Ada Peran Adik Prabowo

Selebgram Indonesia Arnold Putra akhirnya dibebaskan dari penahanan oleh otoritas Myanmar. Kini dia telah tiba di Tanah Air pada Senin, 21 Juli 2025 sore.

Kementerian Luar Negeri Indonesia menjelaskan, Arnold Putra dibebaskan usai mendapat amnesti atau pengampunan dari pihak otoritas Myanmar.

"Kemlu Myanmar, pada 16 Juli 2025, telah menyampaikan nota diplomatik kepada KBRI Yangon dan menginformasikan bahwa amnesti terhadap AP telah diberikan oleh Dewan Administrasi Negara," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat, dalam keterangannya.

Arnold Putra ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024. Dia dituduh memasuki wilayah tersebut secara ilegal dan bertemu kelompok bersenjata yang dikategorikan sebagai organisasi terlarang oleh otoritas setempat.

Baca juga
Selebgram Indonesia Inisial AP Ditahan di Myanmar, Dituduh Temui Kelompok Bersenjata

Arnold Putra pun divonis tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Myanmar. Dia didakwa melanggar UU Terorisme, UU Keimigrasian 1947, dan Section 17 (2) Unlawful Associations Act.

Kementerian Pertahanan RI menjelaskan proses pemulangan Arnold Putra. Hal ini bermula dari informasi yang diterima kementerian pada 4 Juli 2025. Dari informasi itu, Kemenhan kemudian melakukan langkah diplomasi pertahanan untuk bantuan kemanusiaan.

Selebgram Indonesia Arnold Putra di Myanmar (ist)

“Upaya tersebut dilaksanakan Kemhan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Bapak Hashim Djojohadikusumo dan Sasakawa Peace Foundation (SPF), yang secara intensif membangun komunikasi dengan pemerintah Myanmar sehingga dapat dibebaskan dan dipulangkan ke tanah air yang disambut pihak Kemlu,” ujar Kepala Biro Informasi dan Hubungan Antarlembaga Kemhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya.

Frega menjelaskan, SPF memiliki kerjasama dengan Kemhan sejak 2023 melalui program Military Personnel Exchange, sebuah inisiatif pertukaran personel militer antarnegara.

Pemerintah pun mengimbau Arnold Putra agar lebih berhati-hati dan bijak saat bepergian ke luar negeri. Terutama ke negara yang sedang dilanda konflik. 

Artikel lainnya: Imigrasi Pastikan Tersangka Korupsi Minyak Pertamina Riza Chalid Ada di Malaysia