Respons Jokowi soal Prabowo Copot Sri Mulyani, Budi Arie Hingga Budi Gunawan

Mantan Presiden Joko Widodo buka suara soal reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Ada lima menteri yang diganti. Sebagian besar adalah menteri di era Jokowi.

Lima menteri yang dicopot yakni Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

“Kewenangan penuh (reshuffle) dari Presiden Prabowo,” ujar Jokowi di Solo, Jumat, 12 September 2025.

Mengenai Budi Arie yang dicopot Prabowo. Padahal dia adalah Ketum Projo, relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Jokowi menegaskan, tidak pernah ada pembahasan dengan Prabowo sebelum reshuffle.

Baca juga
Kursi Menko Polkam dan Menpora Kosong Usai Reshuffle, Siapa yang Bakal Isi?

“Saya tidak bisa berikan komentar (reshuffle Budi Arie) karena prerogatif Presiden,” dalih Jokowi.

“Tidak ada (Prabowo konsultasi). Hak prerogatif Presiden dan saya tidak terlibat. Saya di Solo terus. Belum ketemu (Budi Arie), mungkin segera ketemu,” kata ayah Wapres Gibran ini.

Meski demikian, Jokowi memberikan pendapat soal penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa yang menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

“Bagus, saya kenal Menkeu Purbaya, sangat bagus dan yang pasti mazhabnya berbeda dengan Sri Mulyani,” kata Jokowi.

“Jadi kita lihat dari respons pasar, respons masyarakat, saya kira bagus. Kita lihat IHSG dan indeks gabungan kembali naik. Kemudian dolar terhadap rupiah juga melemah dan menguat lagi,” ucap dia.

“Ya tentu saja, kalau pasar menerima investor, aliran uang akan kembali masuk ke negara kita,” kata Jokowi. 

Artikel lainnya: Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejaksaan Sita Apa Saja?