Soal Utang Kereta Cepat Whoosh, Prabowo: Saya Tanggung Jawab Semuanya
- Arry
- 4 November 2025 14:58
Newscast.id - Presiden Prabowo Subianto bicara soal utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh. Dia menegaskan, akan bertanggung jawab atas utang tersebut.
"Enggak usah khawatir ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya akan tanggung jawab nanti whoosh semuanya," kata Prabowo usai peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa, 4 November 2025.
"Indonesia bukan negara sembarangan, saya hitung enggak masalah PT KAI, enggak usah khawatir, semuanya enggak usah khawatir. Kita layani rakyat kita, kita berjuang untuk rakyat kita," ujarnya.
"Jadi, saya sekarang tanggung jawab Whoosh. Whoosh itu, semua pabrik transport di seluruh dunia, jangan dihitung untung rugi, hitung manfaat enggak untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu, ini namanya public service obligation," ujar Prabowo.
Baca juga
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh, Diselidiki Sejak Awal 2025
Prabowo menjelaskan, pemerintah selama ini juga memberikan subsidi harga tiket kereta untuk masyarakat. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab menghadirkan transportasi murah.
"Tadi disampaikan Menhub, semua kereta api kita, pemerintah subsidi 60 persen, rakyat bayar 20 persen. Ya ini kehadiran negara, ini kehadiran negara. Dari mana uang itu? Dari uang rakyat, dari pajak, dari kekayaan negara. Makanya kita harus mencegah semua kebocoran," ujar Prabowo.
Untuk diketahui, kerugian kereta cepat tercatat mencapai Rp4,195 triliun sepanjang 2024. Kerugian ini ditanggung renteng sesuai porsi sahamnya di PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia.
Kerugian itu masih berlanjut pada 2025. Hingga semester I-2025 atau periode Januari-Juli, PSBI sudah mencatat kerugian sebesar Rp1,625 triliun.
Pemegang saham PSBI tercatat adalah PT KAI sebesar 58,53 persen, Wika dengan kepemilikan 33,36 persen, Jasa Marga 7,08 persen, dan PTPN VIII sebesar 1,03 persen.
Artikel lainnya: Jadwal Liga Champions: Liverpool vs Madrid, PSG vs Bayern, Man City vs Dortmund