Kronologi aksi Reno, anjing pelacak Polda Riau yang mati saat mencari korban banjir
- Arry
- 5 Desember 2025 10:59
Newscast.id - Reno, seekor anjing pelacak atau K-9 milik Polda Riau mati saat bertugas mencari korban bencana banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Berikut kronologi kematian Reno.
Kabid Humas polda Riau kombes Anom Karibianto menjelaskan kronologi perjuangan Reno hingga gugur. Menurutnya, anjing berjenis Belgian Malinois itu ikut dalam misi pencarian korban bencana pada Sabtu, 29 November.
"Anjing pelacak mati dalam menjalankan tugas pencarian korban bencana di Agam, Sumbar,” kata Anom dalam keterangannya.
Anom menjelaskan, Reno adalah anjing spesialis Search and Rescue (SAR) yang kerap dilibatkan dalam operasi pencarian korban bencana. Dia ditugaskan bersama dengan 290 personel untuk mencari korban hilang tertimbun longsor.
Baca juga
Kisah Reno, Anjing Pelacak Polda Riau Mati Saat Mencari Korban Bencana di Agam Sumbar
Menurutnya, pada Minggu, 30 November, pencarian dimulai dengan tim Unit Polsatwa Polda Riau sekitar pukul 11.00 WIB. Pencarian berlangsung intens di medan yang berat dan banyaknya tumpukan material akibat bencana.
Namun pada sekitar pukul 12.30 WIB, Reno tetiba tumbang di lokasi pencarian. Tim yang bertugas kemudian melakukan evakuasi dan membawa Reno ke klinik hewan terdekat untuk tindakan medis.
Nahas, dokter satwa menyatakan Reno tidak bisa diselamatkan usai penanganan secara darurat. Operasi pencarian korban bencana di Agam, Sumatera Barat, ini pun menjadi misi terakhir bagi Reno.
Anom menjelaskan, Reno adalah anjing pelacak yang berprestasi. Anjing berusia 8 tahun 4 bulan itu kerap dilibatkan dalam operasi pencarian korban bencana setelah ditetapkan menjadi spesialis SAR.
Menurut Anom, Reno langsung dikuburkan melalui upacara kehormatan yang dipimpin Direktur Samapta Polda Riau Kombes Syahrial M Abdi.
“Pasukan Polsatwa Polda Riau dan personel Polda Sumbar memberikan penghormatan terakhir kepada Reno,” kata Anom.
“Reno mati dalam menjalankan tugas membantu operasi kemanusiaan di Agam. Keluarga besar Polda Riau merasakan rasa kehilangan," jelas Anom.
"Reno adalah bagian penting dalam operasi kepolisian, khususnya dalam tugas-tugas kemanusiaan, penegakan hukum, dan SAR,” ujar Anom.
Artikel lainnya: Viral AI Milik UGM Sebut Jokowi Bukan Alumni: Tidak Lulus