Pengakuan sopir mobil MBG tabrak siswa SDN 02 Kalibaru Jakut: Salah injak pedal rem

Newscast.id - Polisi terus menyelidiki penyebab insiden mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak puluhan siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Sopir mobil itu terus diperiksa.

Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subarsi, mengungkapkan, sopir mobil MBG itu diketahui adalah sopir pengganti. Sebab sopir utamanya sedang sakit.

“Pengemudi ini sudah dua kali membawa mobil untuk mengirimkan Makan Bergizi Gratis,” kata Bobi kepada wartawan.

Saat kejadian, lanjut Bobi, AI ditemani kernet berinisial MRR. Mereka bertugas mengantarkan makanan program Makan Bergizi Gratis di sekolah setempat.

Baca juga
Mobil MBG tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru Jakut: 19 murid dan 1 guru jadi korban

“Sopir pria berinisial AI ini ditemani kernet MRR saat aksi tabrakan itu terjadi,” kata dia di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan keterangan sementara, sopir diduga salah menginjak pedal saat kendaraan menanjak menuju area sekolah.

"Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya enggak pakem kan, karena takut mau menabrak, dia injek yang dalem. Nah, kirain itu (yang diinjek rem), ternyata gas, Nah ini sementara ya,” ujar Bobi.

Untuk diketahui insiden mobil MBG tabrak siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara terjadi pada Kamis, 11 Desember 2025 pagi. Saat itu ratusan siswa sedang berkumpul di lapangan mendengarkan arahan dari guru mereka.

Namun tetiba sebuah mobil MBG masuk lapangan sekolah. Mobil langsung menabrak sejumlah anak di lokasi.

Polisi memastikan tak ada korban meninggal dalam insiden itu. Korban dipastikan sebanyak 20 orang dan semuanya mengalami luka-luka. Seluruh korban dirawat di Rumah Sakit Koja dan Cilincing. 

Artikel lainnya: Wanita pembuat konten ludahi Al-Qur'an tanpa busana ditangkap di Banyuwangi