8 Titik perayaan malam Tahun Baru 2026, ada larangan pesta kembang api

  • Arry
  • 23 Desember 2025 12:34
Pesta kembang api di malam Tahun Baru(@nck_gsl/pixabay)

Newscast.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar perayaan malam Tahun Baru 2026 di 8 lokasi. Jumlah titik ini jauh lebih sedikit dibanding rencana semula yakni 14 lokasi.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, pengurangan lokasi perayaan Tahun Baru ini dilakukan setelah melalui pertimbangan dan pembahasan internal.

“Dari segi titik lokasi yang sebelumnya dipersiapkan sebanyak 14 titik, akhirnya diputuskan menjadi 8 titik. Dari titik-titik utama yang selama ini menjadi tradisi yang ada di Jakarta, ada beberapa yang dikurangi, di antaranya adalah Monas,” ujar Pramono, Senin, 22 Desember.

Delapan titik perayaan Tahun Baru 2026 yang telah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta meliputi:

  • Lapangan Banteng
  • Kawasan M.H. Thamrin
  • Sarinah
  • Bundaran HI
  • Dukuh Atas
  • Semanggi
  • SCBD
  • FX Sudirman

Pramono menjelaskan, perayaan Tahun Baru 2026 akan dipusatkan di Bundaran HI. Dia pun akan hadir dalam acara tersebut.

“Sehingga dengan demikian, titik utamanya nanti ada di Bundaran HI. Di sana akan hadir Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah,” tutur Pramono Anung.

Perayaan malam Tahun Baru di Bundaran HI akan dimeriahkan penampilan sejumlah artis ibu kota. Dan puncaknya akan dihibur aksi grup band D’Masiv.

“Kami sudah berpesan yang paling utama adalah pas pergantian itu di Bundaran HI kami minta untuk D’Masiv. Judul lagunya ‘Jangan Menyerah’,” tegas Pramono Anung.

“Karena untuk mesen lagu seperti ini kan enggak gampang, maka itulah yang kami pilih untuk pergantian tahun,” lanjutnya.

Tanpa Kembang Api, Diganti Drone dan Doa Bersama

Pramono menjelaskan, perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta akan tampil beda. Dia menyatakan tidak akan ada pesta kembang api. Kebijakan ini berlaku untuk acara yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta.

“Dalam rapat saya sudah memutuskan untuk wilayah seluruh Jakarta, yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta, kami meminta untuk tidak ada kembang api,” ujar Pramono Anung.

Menurutnya, larangan kembang api ini akan segera diterbitkan dalam bentuk surat edaran. Meski demikian, politisi PDI Perjuangan itu tidak melarang penggunaan kembang api oleh perorangan.

“Tetapi yang semua yang memerlukan perizinan, perhotelan maupun di pusat perbelanjaan dan sebagainya, semuanya kita minta untuk tidak ada kembang apinya,” tegas Pramono Anung.

Pramono menjelaskan, untuk perayaan Tahun Baru 2026 yang digelar Pemprov Jakarta, pesta kembang api akan diganti dengan pertunjukan video mapping menggunakan drone yang membawa pesan empati untuk Sumatera. Selain itu juga akan digelar doa bersama lintas agama dengan melibatkan para pemuka agama.

“Jadi ada doa bersama semua agama. Yang jelas, semua agama akan ada di tempat itu, karena kan apa yang terjadi pada kita semua menyangkut kita semua,” tutur Pramono Anung. 

Artikel lainnya: Viral curhatan psikolog terima klien stres gegara situasi negara

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan