Albania Tunjuk AI Jadi Menteri, Dijamin Bebas Korupsi
- Arry
- 14 September 2025 13:47
Newscast.id - Pemerintah Albania membuat gebrakan baru. Ya, mereka baru saja memiliki menteri baru bernama Diella. Menteri yang bertugas melakukan pengadaan publik ini dijamin tak mempan dengan ancaman atau godaan suap.
Diella bukan menteri sembarang. Dia adalah menteri berasal dari Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan.
Penunjukan Diella ini dilakukan langsung Perdana Menteri Albania Edi Rama. PM yang sudah empat kali terpilih itu menjelaskan, Diella ditunjuk untuk mengatur semua tender publik yang melibatkan kontrak antara pemerintah dan perusahaan swasta, untuk beragam proyek.
"Diella adalah anggota kabinet pertama yang tidak hadir secara fisik, tapi ia diciptakan oleh AI," kata Rama, saat mengumumkan kabinet barunya, dilansir reuters, Minggu, 14 September 2025.
"Ia akan membuat Albania, sebuah negara yang tendernya 100 persen bebas korupsi," ucap Rama.
Penampakan Diella, Menteri Albania yang berasal dari Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan (e-albania.al)
Rama menjelaskan, Diella memiliki arti 'Matahari' dalam bahasa Albania. Diella memiliki penampilan virtual seorang perempuan yang mengenakan pakaian khas Albania.
Diella akan langsung muncul saat kita mengunjungi situs e-albania.al. Diella muncul secara pop up dan mengucapkan selamat datang di situs tersebut.
Nantinya, Diella akan memberikan bantuan melalui suara, hingga memberi cap dan stempel elektronik yang diyakini dapat mempersingkat keterlambatan birokratik.
Persoalan kontrak kerja ini memang menjadi sumber korupsi di Albania. Banyak pengamat yang menyebut menjadi sebuah kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk melakukan pencucian uang dari perdagangan obat-obatan hingga senjata di seluruh dunia.
PM Rama berharap, kehadiran Diella dapat menghapus stigma buruk Albania di dunia internasional. Terutama rencana meraka untuk bergabung ke Uni Eropa.
"Ia akan membuat Albania, sebuah negara yang tendernya 100 persen bebas korupsi," ucap Rama.
Artikel lainnya: Ganti Nama Rumah Warisan Harus Bayar Pajak? Ini Penjelasan Ditjen Pajak