Sebanyak tiga varian Indomie ditarik Badan Standar Pangan Australia dan Selandia baru atau Food Standards Australia-New Zealand. Tiga produk itu dinilai tidak mencantumkan bahan alergen.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) buka suara soal penarikan tiga varian Indomie di Australia dan Selandia baru. Perseroan menilai produk Indomie yang ditarik bukan produk mi instan yang diekspor resmi Indofood.
“Dari hasil penelaahan perseroan, produk mi instan yang dimaksud dalam pemberitaan tersebut bukanlah produk mi instan yang diekspor secara resmi oleh perseroan untuk pasar Australia," kata Corporate Secretary ICBP, Gideon A Putro, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 20 Desember 2024.
"Melainkan parallel import yang dilakukan oleh importir yang bukan merupakan distributor resmi perseroan,” jelasnya.
Gideon menjelaskan, produk mi instan yang diekspor resmi Indofood menggunakan bahasa Inggris dalam keterangan di tiap kemasan produk mi instan. Namun produk Indomie yang ditarik, menggunakan bahasa Indonesia dalam keterangan di kemasan produk.
Gideon menjelaskan, di tiap kemasan produk mi instan resmi, dicantumkan kandungan alergen yang disyaratkan oleh otoritas Australia. Di kemasan juga tertera tulisan 'Export Product'.
Selain itu, produk Indomie yang ditarik merupakan produk untuk pasar Indonesia. Produk-produk itu pun sudah mendapat Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM RI dan telah mencantumkan bahan alergen dalam kandungan bahan dengan tulisan yang dicetak tebal sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan BPOM RI No. 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.
“Hingga saat ini, seluruh produk mi instan perseroan yang diekspor secara resmi ke Australia tetap dapat dipasarkan dan didistribusikan secara normal oleh distributor resmi yang ditunjuk oleh Perseroan, tanpa ada penarikan atau penahanan produk oleh otoritas Australia,” jelas Gideon.
Baca juga
Kisah Mie Gaga vs Indomie dan Isu Kudeta, Lalu Siapa Sosok Djajadi Djaja?
Untuk diketahui, Food Standards Australia-New Zealand telah menarik tiga varian Indomie. Tiga varian itu adalah Indomie Mi Goreng Rasa Rendang yang kedaluwarsa 03.05.25, Indomie Rasa Ayam Bawang yang kedaluwarsa 28.04.25 dan Indomie Rasa Soto Mie yang kedaluwarsa 27.04.2025.
Alasan penarikan ini karena tidak dicantumkannya bahan alergen dalam kemasan Indomie. Hal ini bisa membahayakan konsumen yang punya alergi.
"Setiap konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu atau telur dapat mengalami reaksi jika mengkonsumsi produk tersebut," ungkap Badan Standar Pangan Australia dan Selandia Baru.
“Konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu atau telur sebaiknya tidak mengkonsumsi produk ini. Konsumen harus mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh."
"Konsumen yang khawatir dengan kesehatannya sebaiknya mencari saran medis,” lanjut keterangan tersebut.
Artikel lainnya: Kronologi Pameran Tunggal Pelukis Yos Suprapto Dibredel: Ada Lukisan Soal Konoha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News