Kepala Desa Ungkap Kisah Nyata KKN di Desa Penari, Bikin Erick Thohir Penasaran

  • Arry
  • 20 Mei 2022 19:01
Film KKN di Desa Penari(md pictures/instagram)

Film KKN di Desa Penari saat ini masih menjadi tontonan paling dimintai di bioskop. Kisah yang berawal dari utas di Twitter itu kini menjadi film terlaris di Indonesia.

Sebelum melanjutkan membaca, perlu diberitahukan, artikel ini mengandung spoiler.

Ya, kisah KKN di Desa Penari ini menarik perhatian banyak pihak. Termasuk Menteri BUMN, Erick Thohir.

Dia pun menyempatkan diri berbincang dengan seseorang yang mengaku sebagai pengelola dan penjaga Rowo Bayu Banyuwangi. Ini adalah lokasi yang diduga sebagai tempat KKN terjadi di dunia nyata. Sosok itu bernama Sudirman.

Dalam perbincangan dengan Sudirman, Erick Thohir menanyakan kisah aasli dari KKN di Desa Penari itu.

Baca juga
Viral di Twitter dan Sukses di Layar Lebar, Begini Fakta Film KKN di Desa Penari

"Jadi ini true story ya? Bukan hanya mitologi dan dongeng ya, Pak?" tanya Erick Thohir dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya dikutip Jumat, 20 Mei 2022.

"Cerita Desa Penari berangkat dari KKN 2008. Itu ada enam mahasiswa dari Surabaya," Sudirman mulai bercerita.

"Nah, dalam studi kasusnya, dua remaja itu ada ikatan asmara. Sehingga, dalam menjelajah itu mereka tidak di situs tapi keluar dari situs, agak ke Utara-nya. Di situ ketemu dengan seseorang, dan diajak mampir ke rumahnya," cerita Sudirman.

"Sampai di rumahnya, mereka diberi suguhan, dijamu, diberi makanan, dan lain lain. Dan kemudian mahasiswa itu bertanya ini desa apa. Orang tersebut menjawab, "Ini desa Penari,'" lanjut Sudirman.

Sudirman menjelaskan, dua remaja itu kemudian diberikan sebuah bingkisan saat hendak kembali ke Rowo Bayu. Bingkisan itu dibungkus rapi dengan kertas koran.

Ternyata hal tersebut mengubah kisah KKN para mahasiswa itu menjadi kisah horor.

Nasib Widya dan Wahyu di Desa Penari >>>

 

"Langsung ke tempat wisata Rowo Bayu, di bawah tiang bendera itu ada bundaran, bangunan, teman temannya sudah di situ. Cerita lah mahasiswa itu ke teman-temannya kalau mereka dari atas dan di situ ada desa, namanya Desa Penari," cerita Sudirman.

"Protes lah teman-temannya,'Enggak mungkin, enggak desa di atas.'"

Sudirman kemudian menyatakan mendapatkan oleh-oleh dari Desa Penari. Namun, ketika ditunjukkan, bungkusan itu berubah dan berisi hal mengerikan.

Di dalam film, dua remaja itu digambarkan dengan Widya dan Wahyu. Saat itu mereka hendak kembali ke lokasi KKN usai berbelanja di pasar. Namun, di tengah jalan, motor mereka mogok. Dan merkea akhirnya tiba di sebuah desa yang disebut Desa Penari.

Lanjut ke kisah Sudirman. Menurutnya, kedua remaja itu kemudian mengalami sejumlah kejadian aneh usai peristiwa di Desa Penari.

"Si laki-laki (mahasiswa)-nya ini langsung pisan dan dalam beberapa hari kemudian meninggal. Kemudian ceweknya menyusul satu bulan kemudian. Meninggal juga, Pak," ucap Sudirman.

"Ini versi cerita sesungguhnya dari kepala Desa Rowo Bayu."

Sudirman pun memperkuat ceritanya itu dengan menunjukkan foto-foto lokasi yang disebut pancuran mata air pemandian ke Erick Thohir.

Kisah KKN di Desa Penari versi Sudirman itu pun membuat Erick Thohir penasaran. Dia berkeinginan untuk mengunjungi Desa Penari.

"Saya sudah datang ke Banyuwangi dua kali, berarti akan ketiga kali untuk melihat desa wisata. Tapi ke desa Penari siang-siang saja. Nanti ada yang tertinggal, saya takut," kata Erick Thohir sambil tertawa.

"Malam-malam enggak apa-apa. Nanti kami kawal," jawab Sudirman sambil tertawa.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait