Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video asusila perempuan berkebaya merah. Dalam narasinya disebutkan seolah-olah terjadi antara karyawati dengan tamu hotel di Bali.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, menjelaskan pihaknya tengah menelusuri dimana video tersebut dibuat. Sebab, pemerannya mengenakan kebaya mirip pakaian adat Bali.
"Hasil penyelidikan sementara ini, dari Ditkrimsus menyampaikan hasil profiling terkait video itu, tidak ada di Bali. Itu di luar Bali," kata Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis, 3 November 2022.
Menurutnya, Polda bali tetap menelusuri soal video tersebut. Nantinya pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
"Lokasinya belum pasti dan intinya di luar Bali. Makannya, kita tetap upaya penyelidikan dan posisinya nanti dimana, kita sampaikan ke pihak kepolisian yang ada di situ," ujarnya.
Dalam video yang beredar tersebut, ada dua pemeran yakni seorang perempuan mengenakan kebaya merah dan seorang pria yang hanya mengenakan handuk.
Dalam video yang sudah beredar di aplikasi WhatsApp hingga media sosial lainnya itu, mereka melakukan hubungan dengan skenario seolah-olah antara karyawati hotel dengan tamunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
