Warga Bogor Meninggal Dunia Hidup Kembali, Pihak RS Beri Penjelasan

  • Arry
  • 15 Nov 2022 11:57
Warga Bogor diklaim hidup kembali usai meninggal dunia(tangkapan layar/instagram)

Media sosial dihebohkan dengan kabar seorang pasien di RSUD Kota Bogor yang hidup kembali usai divonis meninggal dunia. Pasien itu disebut kembali bernafas saat dimasukkan ke peti mati.

Dalam unggahan di media sosial dinarasikan bahwa pasien berinisial US itu dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan di salah satu rumah sakit.

Kleuarga kemudian memabwa pasien berusia 40 tahun yang merupakan warga Rancabungur itu ke RSUD Bogor. Keluarga pun sempat membuka peti mati US. Dan pasien itu ternyata masih bernafas.

Pihak RSUD Bogor menyatakan kabar tersebut hoaks alias tidak benar. Direktur Utama RSUD Bogor, Ilham Chaidir, menyatakanpasien datang ke rumah sakit dalam kondisi sadar dan tidak di dalam peti mati.

"Bukan (tidak datang menggunakan peti mati). Jadi dia (pasien) ke RSUD itu dalam keadaan penurunan kesadaran. Datang pun sudah sadar. Salah besar (dinyatakan meninggal di RSUD dan kembali hidup)," kata Ilham Chaidir.

Ilham menjelaskan, kondisi pasien saat di RSUD Boor dalam keadaan sadar namun mengalami penurunan kesadaran karena gangguan kekurangan oksigen pada otak.

Setibanya di RSUD Bogor, petugas rumah sakit langsung menangani pasien dengan baik. Bahkan pasien sudah masuk ruang rawat inap dalam keadaan membaik namun masih butuh penanganan dan pengawasan intensif.

Ilham menjelaskan asal mula kabar pasien tersebut disebut hidup kembali usai dinyatakan meninggal dunia. Menurutnya, keluarga pasien sempat membawa US ke klinik 24 jam.

"Kata klinik 24 jam itu tidak bisa ditangani harus langsung ke rumah sakit. Di rumah sakit (datang, red.) enggak pakai peti. Seperti pasien biasa, pakai ambulans," kata Ilham.

Mengenai klaim keluarga yang menyatakan pasien meninggal dunia sebelum dibawa ke RSUD, Ilham menjelaskan, keluarga tidak bisa menunjukkan surat kematian dari pihak rumah sakit yang mendiagnosa.

"Jadi kami dari RSUD domainnya mengerjakan pasien sesuai SOP aja. Di luar itu bukan kewenangan kita, terkait kisah sebelumnya bisa tanya kepada keluarganya langsung," ujarnya.

Baca juga: Minum Kopi vs Teh, Mana yang Terbaik Diminum Saat Pagi Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait