Muhammad Fajri, warga Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang meninggal dunia. Pemuda berusia 27 tahun itu meninggal saat dirawat di RSCM akibat kelebihan berat badan atau obesitas hampir 300 kilogram.
"Info yang kami dapat, demikian, Fajri dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan RSCM," kata Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, Suhendra, Kamis, 22 Juni 2023.
"Namun untuk detail bisa dari pihak RSCM, karena kami juga masih menunggu konfirmasi penanganan lebih lanjut," ujar Suhendra.
Suhendra menjelaskan, Fajri sempat mengalami kritis pada Jumat, 16 Juni. Saat itu dia harus mendapatkan penanganan khusus dengan bantuan alat pernapasan, karena kadar atau saturasi oksigen yang mengalami penurunan.
Baca juga
Drama Evakuasi Pria 27 Tahun Berbobot 280 Kg di Tangerang, Kini Dirawat di RS
"Selama satu minggu dirawat, belum ada perbaikan, karena ternyata saturasi oksigennya turun. Normalnya kadar atau saturasi oksigen itu di atas 95, tapi Fajri di bawah 95," kata Suhendra.
"Saat kita kunjungan, kondisinya kritis, karena ada penurunan kesadaran. Jadinya, ada penundaan dulu untuk pengobatan infeksi kaki sampai saat ini, karena tim dokter di sana masih melakukan penanganan untuk meningkatkan kadar oksigen Fajri," ujar Suhendra.
Saat dirawat di RSCM, Fajri dirawat di ruang khusus yang disulap menjadi ICU. Hal ini lantaran tidak ada tempat tidur yang mampu menampung bobot badannya.
"Karena kondisinya yang demikian, dan tidak memungkinkan untuk di ruang ICU. Jadi, dia dirawat di ruang isolasi dengan peralatan lengkap seperti ruang ICU," ungkapnya.
Untuk diketahui, Fajri mengalami obestitas akibat tidak melakukan aktivitas sama sekali selama 8 bulan usai cedera kaki. Mulanya, berat badannya 120 kilogram, namun karena tidak banyak aktivitas, beratnya meningkat hingga 300 kilogram.
Fajri akhirnya harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. Hal ini akibat cedera di kakinya yang memburuk akibat penyakitnya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
