Heboh Pernikahan Sejenis di Cianjur: 'Suami' Ternyata Perempuan, Baru Ketahun 5 Hari

  • Arry
  • 11 Des 2023 13:03
Viral pernikahan sejenis di Cianjur(ist/ist)

Warga Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, heboh pernikahan sejenis sesama perempuan. IH, 23 tahun, menikah siri dengan AY, seorang perempuan yang menyamar menjadi pria, warga Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Orang tua IH, D (60 tahun_ mengaku sepat curiga dengan calon mantunya. Sebab, dia melihat postur tubuh AY mirip dengan perempuan.

D mengungkapkan, anaknya pertama kali mengenal AY dari media sosial Facebook. AY juga pernah datang dan tinggal selama satu bulan di lingkungan rumahnya.

"Awalnya saya sempat menolak kedatangan AY, yang bermaksud untuk menikahi IH. Bahkan, saat itu sempat saya usir karena saya curiga dengan perawakan AY yang seperti perempuan," kata D.

Baca juga
Geger Bayi Kambing Berwajah Aneh di Cianjur

"AY ini datang lagi untuk meminta restu, bahkan AY memastikan jika dia merupakan seorang laki-laki. Untuk biaya pernikahan pun AY nekat meminjam ke tetangga warga di sini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pakuon, Abdulah mengungkapkan, pihaknya sempat melarang pernikahan tersebut. Sebab, AY tidak dapat memberikan identitas. Namun pihak keluarga dan saksi tetap melaksanakan akad nikah secara siri.

    Viral pernikahan sejenis di Cianjur (istimewa)
Viral pernikahan sejenis di Cianjur (istimewa)

"Kita pihak desa sempat melarang karena yang bernama AY itu tidak menunjukan identitasnya tidak jelas kebenerannya," katanya.

Akhirnya AY dan IH menikah pada 28 November 2023. Akad nikah dihadiri keluarga, saksi, para tokoh setempat, dan para warga di Kampung Pakuon.

Baca juga
Viral 2 Anak TKI Asal Cianjur Minta Ibunya Dipulangkan Usai Dijadikan Budak di Dubai

D, orang tua IH, menambahkan, satu hari setelah pernikahan, dia bermaksud ke kantor KUA kecamatan untuk mendaftar administrasi akad nikah tersebut.

"Sehari setelah menikahkan anak, saya langsung ke kantor desa, lalu ke kantor KUA Kecamatan. Namun dimintai identitas AY," ujarnya.

D mengungkapkan, kecurigaan dia soal menantunya itu akhirnya terjawab setelah lima hari pernikahan digelar. Saat itu IH mengadu kalau dia ditipu karena sang suami ternyata perempuan. IH pun mengaku selama lima hari pernikahan belum pernah melakukan hubungan suami istri.

"Anak saya mengadu (ditipu), kalau suaminya merupakan seorang perempuan. Jelas kaget saat anak saya bilang seperti itu. Baru diketahui setelah lima hari pernikahan," ujarnya.

Sementara, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi Dadang Abdullah mengatakan, sempat mempertanyakan identitas calon pengantin. Sebab, AY datang tidak membawa kelengkapan administrasi syarat pernikahan.

Baca juga
Rumah Abah Jajang Cianjur: Dulu Bak Surga, Usai Lebaran Amburadul

"Calon pengantin ini mengaku dari Kalimantan, tapi yang bersangkutan tidak bisa memberikan dokumen kependudukan saat diminta oleh petugas KUA. Namun pihak keluarga tetap menikahkan keduanya secara nikah siri dengan di saksikan para ustaz setempat," kata Dadang.

Akhirnya AY dan IH serta orang tuanya dibawa ke kantor kecamatan untuk dimediasi.

"Saat dilakukan proses mediasi akhir AY mengeluarkan KTP miliknya, dan setelah dicek ternyata identitasnya perempuan, bahkan di fotonya pun berhijab," ucapnya.

Artikel lainnya: Model Steffy Burase Umumkan Perceraian dengan Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait