Wanita yang Tebas Penjaga Toko Hingga Tewas Jadi Tersangka, Motif Gegara Sepatu

  • Arry
  • 3 Apr 2024 11:22
ND, pelaku pembunuh penjaga toko di Tangerang dengan Samurai menjadi tersangka(ist/ist)

ND, wanita yang membunuh ibu penjaga toko baju di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dengan menggunakan samurai kini telah menjadi tersangka pembunuhan. Polisi ungkap motifnya.

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Senin, 1 April 2024 sekitar pukul 10.30 WIB.

"Motifnya sakit hati," kata Stanlly, Selasa, 2 April 2024.

Stanlly menjelaskan, kejadian ini bermula saat ND hendak melihat baju di toko korban. Korban sempat menegur ND agar melepas sepatu jika ingin masuk ke toko karena saat itu lantai sedang dipel. Namun korban tetap masuk ke toko tanpa melepas sepatunya.

Baca juga
Heboh Wanita Bersamurai Tebas Penjaga Toko di Tangerang Hingga Tewas, Ini Pemicunya

Korban menegur pelaku, namun dibalas dengan kata-kata kasar. Keduanya pun langssung cekcok.

"Korban tersinggung, cekcok mulut dan cakar-cakaran," ucap dia.

Pelaku kemudian menuju mobilnya dan mengambil senjata tajam jenis samurai dengan panjang sekitar 50 cm. Pelaku kembali ke ruko dan langsung menusuk korban.

"Pelaku mendatangi korban dan mencabut samurai dari sarung dan menusuk perut kiri bawah payudaranya dan korban tersungkur," jelas Stanlly.

Pelaku ND kemudian langsung melarikan diri. Namun, saat hendak melarikan diri, ND sempat menjadi sasaran amukan massa. Meski demikian, pelaku berhasil kabur.

Stanlly menyatakan, polisi langsung mengejar ND usai mendapat informasi pembunuhan tersebut. Namun, pelaku ternyata menyerahkan diri ke Polsek Jatiuwung.

Atas tindakannya, ND ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. ND dijerat Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun.

Artikel lainnya: Beredar Video Raffi Ahmad Ditangkap Polisi Kasus Pencucian Uang, Ini Klarifikasinya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait