Terungkap Motif Pengendara Fortuner Arogan Pakai Plat Dinas TNI: Hindari Ganjir Genap

  • Arry
  • 17 Apr 2024 17:29
Pengendara Toyota Fortuner berplat TNI palsu dan arogan di Tol Cikampek(ist/ist)

Polisi telah menangkap pengendara Toyota Fortuner berplat dinas TNI palsu dan arogan di Tol CIkampek. Pengemudi itu diketahui adalah seorang pengusaha, bukan adik jenderal TNI.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengonfirmasi bahwa pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu ditangkap pihak kepolisian pada Selasa, 16 April 2024. Pelaku ditangkap di keduamannya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pemeriksaan awal, terungkap pelaku bukanlah anggota TNI seperti yang dia klaim. Pengendara Fortuner adalah seorang pengusaha.

Puspom TNI juga mengungkapkan motif pelaku memakai olat dinas TNI palsu.

    Toyota Fortuner berplat dinas TNI menabrak mobil milik wartawan di Tol Cikampek (Ist)
Toyota Fortuner berplat dinas TNI menabrak mobil milik wartawan di Tol Cikampek (Ist)

"Sementara motif memakai pelat dinas TNI palsu itu adalah semata-mata untuk menghindari aturan ganjil-genap yang berlaku di DKI Jakarta," demikian dikutip dari akun Instagram @puspomtni, Rabu, 17 April 2024.

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan dengan tuduhan pemalsuan sebagaimana diatur dalam Pasal 263 KUHP berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 12 April 2024.

Baca juga
Sopir Fortuner Berplat TNI Palsu yang Cekcok di Tol Cikampek Ditangkap

Polda Metro Jaya pun juga telah menerima laporan terkait pengendara mobil arogan dan menggunakan plat dinas Mabes TNI di jalan tol pada 14 April 2024. Laporan tersebut kemudian ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Pengemudi arogan yang menggunakan plat dinas Mabes TNI ternyata plat dinas palsu, pemilik asli sudah lapor ke Kepolisian karena merasa dirugikan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam.

Pemilik asli nomor kendaraan tersebut diketahui adalah Marsekal Muda (Purn) TNI Asep Adang Supriyadi. Dia juga telah melaporkan kasus pengendara Fortuner itu ke Polda Metro Jaya.

"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," jelas Asep.

Artikel lainnya: Jokowi Minta Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Jawaban Tim Cook

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait