Polda Jawa Barat merevisi jumlah tersangka dan buronan kasus pembunuhan Vina Cirebon. Tersangka pembunuh Vina dan Eky pada 2016 bukan 11 tetapi 9 dan buronan berjumlah 1, bukan 3.
"Perlu saya tegaskan, tersangka semua bukan sebelas, tapi sembilan, sehingga DPO hanya satu," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan dalam konferensi pers di Polda Jabar, Minggu, 26 Mei 2024.
Surawan menyatakan, buronan dalam kasus ini hanya satu, yakni Pegi Setiawan atau Pegi atau Pegi Perong. Saat ini Pegi sudah ditangkap dan ditahan.
Menurut Surawan, data terbaru ini berdasarkan keterangan dari delapan terpidana dan tersangka.
"Kami meyakinkan bahwa lima keterangan berbeda dari tersangka itu ada yang menerangkan lima, ada yang menerangkan satu, kami lakukan penyelidikan lebih mendalam," ujarnya.
Baca juga
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Perong Siap Jadi Tumbal Orang Penting
Polisi menegaskan, akan menuntaskan kasus ini. Mereka pun menyatakan penanganan kasus ini secara profesional.
"Kami dari Polda Jabar meyakinkan bahwa Polri akan terus melakukan penuntasan perkara ini secara profesional, bekerja secara prosedur, dan menggunakan metode ilmiah atau scientific crime investigation," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abast.
Pembunuhan yang disertai pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon pada 2016, mulanya disebut dilakukan 11 orang. Sebanyak delapan pelaku telah divonis bersalah. Tujuh pelaku divonis seumur hidup, dan satu pelaku divonis 8 tahun penjara. Pelaku yang divonis 8 tahun penjara kini sudah bebas.
Polisi pun sebelumnya juga menetapkan tiga pelaku masuk dalam daftar buronan atau daftar pencarian orang. Mereka adalah Pegi, Dani, dan Andi. Berikut ciri-cirinya:
- Pegi alias Perong memiliki tinggi badan sekitar 160 cm. Pegi berbadan kecil, kulitnya hitam, dan berambut keriting.
- Andi, berciri badan kecil dengan tinggi sekitar 165 cm. Kulit Andi juga gelap dan memiliki rambut lurus.
- Dani, berbadan sedang dengan tinggi sekitar 170 cm. Kulitnya sawo matang dan berambut keriting.
Pegi Perong ditangkap pada Selasa 21 Mei 2024. Penangkapan dilakukan tim dari Ditreskrimum Polda Jawa Barat dan Mabes Polri.
Artikel lainnya: Usai Jampidsus Dikuntit Densus 88, Kejagung Didatangi Belasan Mobil Bersirene
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
