Kasus Pedagang Dipukul Preman Jadi Tersangka, Istri Pelaku Buka Suara

  • Arry
  • 12 Okt 2021 13:38
Ilustrasi Perkelahian(@tumisu/pixabay)

Kasus ibu pedagang sayur yang dipukuli preman dan turut menjadi tersangka tengah mendapat sorotan. Si ibu berdagang di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Polisi menetapkan si ibu pedagang sayur yang dipukuli berinisial LG dan orang yang disebut preman, BS, sebagai tersangka. Keduanya menjadi tersangka atas laporan yang dilakukan mereka.

Kini, istri BS, Nurhalimah, buka suara soal kasus yang menimpa suaminya. Menurutnya, kasus ini bermula saat dia dan suaminya sedang berbelanja ke pasar.

"Sampai di pajak (pasar), sekitar jam 08.00 WIB jalanan macet, awak (saya) turun di simpang. Awak masuk ke dalam pajak belanja. Laki (suami) awak cari parkiran. Tapi awak nggak tahu parkiran yang mana. Tapi setahu awak dia parkir di tempat tongkrongan kawan-kawannya," kata Nurhalimah usai menjenguk suaminya di Polsek Percut Sei Tuan, Minggu (10/10).

"Setelah awak belanja, sekitar jam 09.00 WIB, awak keluar mau pulang, awak mau menyusul laki awak di parkiran. Awak tengok kok ramai kali di simpang itu ada apa. Awak tengok ternyata laki awak sama Ibu itu yang berkelahi," ucap Nurhalimah.

Baca Juga
Dipukul Preman Sampai Babak Belur, Ibu Tukang Sayur Ini Jadi Tersangka

Nurhalimah mengaku tidak melihat dari awal perkelahian tersebut. Dia baru melihat saat suaminya dilerai oleh orang-orang di pasar itu.

"Dan Ibu itu mengejar suami saya ada membawa sesuatu di tangannya. Macam kunci gitulah. Ntah kunci apa saya nggak tahu," jelasnya.

"Lalu awak bertanya sama masyarakat di situ, kenapa suami aku? Itulah masalah becak katanya. Jadi awak nggak ke laki lagi, awak ke pedagang-pedagang itulah nanya masalahnya kek mana. Tapi nengok Ibu itu terduduk. Nggak lama awak bicara sama pedagang itu, awak ngejar laki awak yang diletakkan di warung lontong," ucapnya.

"Awak kejarlah di situ, rupanya dia tertidur. Karena istirahat di warung lontong itu, dia tertidurlah. Nggak lama kemudian bangun dari tidurnya, awak disuruhnya pulang. Dia mau visum mau melapor," sebut Nurhalimah.

Baca Juga
Ramai #PercumaLaporPolisi, Ini Tanggapan Polri

Nurhalimah membantah suaminya meminta uang kepada para pedagang. Dia juga membantah suaminya berprofesi sebagai preman di pasar itu.

"Nggak pernah. Boleh tanya sama pedagang semua itu atau dari dalam sampai keluar tanya. Siapa pengutipannya yang di situ. Ataupun tanya aja sama si (LG) ini sama siapa dia membayar uang tempat. Dan sama siapa dia berurusan," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait