Pindah Agama dari Islam ke Hindu, Sukmawati Soekarnoputri Ganti Nama

  • Arry
  • 26 Okt 2021 22:24
Sukmawati Soekarnoputri(ist/ist)

Sukmawati Soekarnoputri resmi berpindah agama dari Islam menjadi Hindu. Putri Proklamator Soekarno itu telah selesai menjalani ritual Sudhi Wadani sebagai tanda dirinya memeluk agama Hindu.

Ritual Sudhi Wadani ini digelar di kediaman Ida Ayu Nyoman Rai Srimben di Bale Agung Singaraja, Buleleng, Bali, Selasa 26 Oktober 2021. Rai Srimben merupakan ibunda dari Bung Karno dan nenek dari Sukmawati.

“Akhirnya saya kembali ke agama nenek saya, Ida Ayu Nyoman Rai,” kata Sukmawati di Istana Mancawarna, Desa Sading, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, dikutip dari nusabali.com.

Baca Juga
Pindah Agama dari Islam ke Hindu,Sukmawati Ikut Ritual Sudhi Wadani di Rumah Neneknya

Adik Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, yang terlahir dengan nama Diah Mutiara Sumawati itu kini memiliki nama baru. Sukmawati memiliki nama Hindu yakni Ratu Niang Sukmawati.

Sukmawati mengaku memiliki rasa mendalam terhadap agama Hindu sejak usia 4 tahun. “Pada saat itu rasanya berbeda, saya sangat menikmati pada saat menarikan tarian Bali, dan mendengar gamelan Bali,” ujarnya.

Setelah melakukan perjalanan spiritual selama 66 tahun, Sukmawati mengaku akhirnya membulatkan tekad untuk memeluk agama Hindu di umur 70 tahun.

Baca Juga
Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama dari Islam ke Hindu

Setelah resmi memeluk agama Hindu, Sukmawati masih harus menjalani sejumlah ritual lagi. Yakni upacara 3 bulanan, 6 bulanan, hingga potong gigi sebagaimana layaknya seseorang umat Hindu.

“Semua keluarga mendukung, karena dari Soekarno ayah saya, selalu mengajarkan keberagaman, dan teguh memegang prinsip Pancasila. Jadi sudah dilatih untuk bertoleransi sejak kecil oleh ayah saya,” tuturnya.

“Walaupun saat ini saya sudah berumur 70 tahun, tidak menurunkan semangat saya untuk berkontribusi terhadap agama yang saya peluk saat ini. Dan untuk ke depannya saya ada sebuah garapan tari, bersama para seniman Bali, dan sanggar-sanggar yang merupakan suatu wujud persembahan saya kepada masyarakat Hindu di Bali, dan Indonesia,” ujarnya.

 

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait