Akademisi dan Budayawan Usulkan Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo Jadi Pahlawan

  • Arry
  • 10 Mei 2025 18:23
Sumitro Djojohadikusumo, ayah Presiden Prabowo Subianto(kementerian keuangan/kementerian keuangan)

Kalangan akademisi, budayawan, hingga sejarawan di Kebumen, Jawa Tengah, mengusulkan Sumitro Djojohadikusumo mendapat gelar pahlawan nasional. Ayah Presiden Prabowo Subianto itu dikenal sebagai ekonom yang handal.

Rektor Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen, Imam Satibi, menjelaskan, usulan ini disampaikan dalam audiensi dengan Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, yang digelar di Ruang Arumbinang, Kompleks Pendopo Kabumian, pada Jumat, 9 Mei 2025.

Acara itu dihadiri Dandim 0709 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandhana, Asisten III Sekda Mohammad Arifin, akademisi dari berbagai perguruan tinggi, hingga sejarawan yang menelusuri jejak perjuangan Sumitro.

“Hari ini kami mewakili masyarakat akademisi dan budayawan menyampaikan aspirasi besar kepada Bupati, yaitu mengusulkan Prof Sumitro sebagai Pahlawan Nasional. Jika berhasil, ini bukan hanya kebanggaan untuk Kebumen, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi bangsa atas pemikiran besar beliau,” ujar Imam dalam keterangan resminya, Sabtu, 10 Mei 2025.

Baca juga
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Pakar Sejarah UGM Ingatkan Ini

Imam Satibi menjelaskan, Sumitro adalah tokoh dalam sejarah ekonomi Indonesia. Bahkan, dia dijuluki sebagai "Begawan Ekonomi". Sumitro juga menjadi doktor ekonomi pertama di Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.

“Ini harus menjadi momen kebangkitan Kebumen. Kita punya tokoh sehebat ini, pemikiran beliau luar biasa, perjuangan beliau patut diacungi jempol. Untuk itu, menurut saya, kita wajib memberikan apresiasi dan penghargaan kepada beliau melalui gelar Pahlawan Nasional," lanjut Satibi.

“Beliau adalah doktor pertama di Indonesia, namun data menunjukkan sebagian besar warga Kebumen hanya menamatkan pendidikan hingga kelas 8."

"Selanjutnya, Sumitro adalah pemikir besar, guru ekonomi bangsa, tapi hingga kini Kebumen masih termasuk daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. Ini harus jadi cambuk bagi kita semua,” tegasnya.

"Kami berharap lebih jauh, seiring kesadaran akan tokoh besar termasuk Sumitro ini, masyarakat akan melirik bagaimana pemikirannya, gagasan, ide-ide, hingga kualifikasi pendidikannya. Setidaknya ini harus menjadi cambuk bagi kita, bahwa kita bisa melahirkan tokoh yang berkualitas tinggi. Mengapa Kebumen tidak bisa meneladaninya?" pungkasnya.

Sebagai tindak lanjut, Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, akan mengajukan usulan resmi ke Kementerian Sosial RI dan Gubernur Jawa Tengah agar proses pengajuan gelar Pahlawan Nasional bagi Sumitro Djojohadikusumo dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Artikel lainnya: Tarif Terbaru Usai Harga BBM Turun di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, BP

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait