Kunto Bimo, Mitos Sentuh Patung di Candi Borobudur yang Dicoba Presiden Macron

  • Arry
  • 1 Jun 2025 08:01
Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan Kunto Bimo, sebuah mitos di Candi Borobudur(@sekretariat.kabinet/instagram)

Aksi Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat menyentuh stupa patung Buddha di Candi Borobudur menuai sorotan. Sebab, tindakan tersebut sejatinya hanya sebuah mitos yang dikenal sebagai Kunto Bimo.

Presiden Macron dan Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Candi Borobudur pada Kamis, 29 Mei 2025. Di sana, Macron bersama ibu negara Brigitte Macron melakukan tindakan menyentuh patung Buddha di dalam salah satu stupa.

Tindakan Macron itu dikenal sebagai Kunto Bimo. Kini, hal tersebut diyakini hanya sebuah mitos saja. Lalu apa itu mitos Kunto Bimo?

Berdasarkan keterangan di Instagram @konservasiborobudur, Kunto Bimo merupakan mitos dipercaya oleh masyarakat di sekitar Candi Borobudur. Mereka yakin jika dapat menyentuh bagian tertentu dari tubuh arca Buddha di dalam sebuah stupa akan mendapat keberuntungan hingga dikabulkan keinginannya.

Baca juga
Jamuan Makan Malam Prabowo-Macron Disebut Sajikan Alkohol, Letkol Teddy: Sari Apel

Mitos itu kemudian menyebar turun temurun. Bahkan, mitos itu berkembang bahwa pengunjung laki-laki harus memegang jari manis atau kelingking arca, sementara perempuan memegang telapak kaki atau tumit.

Kunto Bimo ini biasanya dilakukan di salah satu stupa belah ketupat di teras bundar pertama dari tingkat ketujuh atau tingkat aruparhatu. Stupa itu terletak di area timur candi atau stupa pertama dari tangga pintu timur.

Kunto dianggap berasal dari istilah 'ngenta-ento' atau minta-mendapat. Sedangkan Bimo berasal dari tokoh Pandawa yang bersifat pantang menyerah.

Sehingga Kunto Bimo diartikan sebagai tindakan tidak menyerah dalam meminta dan mengharap sesuatu.

Mitos Kunto Bimo sentuh patung Buddha di stupa Candi Borobudur

Mitos ini pun ternyata tidak ada keterkaitan dalam ajaran agama Buddha itu sendiri. Hanya sebuah kepercayaan yang diyakini oleh masyarakat sekitar candi saja.

Meski demikian, Kunto Bimo ini kerap dilakukan hingga kini. Tercatat sejumlah tokoh pernah melakukan tindakan tersebut sepertio Putra Mahkota Jepang Fumihito, Miss Universe 2009 Stefanie Fernandez, dan terakhir Presiden Macron.

Lembaga konservasi Borobudur kini sudah melarang pengunjung melakukan Kunto Bimo. Alasannya, Kunto Bimo dinilai mencederai simbol religiusitas stupa yang sakral bagi pemeluk agama Buddha.

Hal ini lantaran pengunjung pasti menginjak hingga memanjat stupa itu untuk menyentuh patung Buddha di dalammya. Jika hal ini terus dilakukan, dikhawatirkan stupa yang diyakini berusia 1.200 tahun lebih itu terancam jika terus diinjak pengunjung. 

Artikel lainnya: Final Liga Champions: Hajar Inter Milan 5-0, PSG Raih Gelar Juara Perdana

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait