Sistem pertahahan udara Israel, Iron Dome diduga menjadi korban peretasan. Rudal-rudal yang seharusnya mencegat serangan dari Iran justru berbalik menghantam wilayah Israel sendiri.
Kantor berita Iran, IRNA, menyinggung soal kegagalan kritis dalam infrastruktur pertahanan Israel saat menanggapi video viral yang menunjukkan Iron Dome justru menghantam wilayah Israel.
“Para pengamat mengeklaim sistem Iron Dome telah disusupi, diduga diretas hingga beberapa rudal Israel dialihkan dan menghantam target Israel," tulis IRNA dalam laporannya.
Dari rekaman video sejumlah saksi juga memperlihatkan rudal Iran sukses menembus pertahanan udara Israel dan dengan perlawanan minimal. Hal ini menyusul laporan dari Direktorat Siber Nasional Israel yang mengaku adanya serangan siber.
Baca juga
Mengenal Rudal Hipersonik Fattah Iran, Mimpi Buruk Iron Dome: 400 Detik ke Tel Aviv
Konflik ini dimulai saat Iran meluncurkan serangan ke Iran pada Jumat 13 Juni. Israel menyasar fasilitas nuklir di Iran. Serangan itu pun menewaskan sejumlah pejabat penting Iran.
Iran kemudian membalas dengan meluncurkan ratusan rudal ke wilayah Israel. Kini serangan dari kedua negara terus berlanjut.
Iran melaporkan sudah lebih dari 200 orang tewas. Sedangkan Israel melaporkan lebih dari 20 warganya tewas.
Terkait konflik Iran-Israel, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai membela negeri zionis itu. Dia menyerukan agar warga meninggalkan Teheran segera mungkin.
“Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir,” tulis Trump.
“Semua orang harus segera mengungsi dari Teheran!”
Artikel lainnya: Bentangkan Poster 'Dinasti' dan 'Omon Omon' Saat Gibran Datang, 3 Mahasiswa Ditangkap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
