Kapal Perang AS USS Nimitz Lintasi Selat Malaka Menuju Timteng, Ini Penjelasan TNI AL

  • Arry
  • 20 Jun 2025 18:37
Kapal perang Amerika Serikat USS Nimitz melintasi Selat Malaka diduga menuju kawasan Timur Tengah terkait perang Iran vs Israel(koarmada 1/koarmada 1)

Ramai beredar video kapal induk Amerika Serikat melintas di dekat perairan Aceh. Kapal induk yang membawa puluhan jet tempur itu dinarasikan menuju wilayah Timur Tengah terkait perang Iran vs Israel.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul menjelaskan, kapal induk milik Amerika Serikat, USS Nimitz, itu melintasi perairan Indonesia melalui Selat Malaka pada 17 Juni 2025.

Menurutnya, perlintasan kapal induk AS itu sah. Sebab dilakukan di jalur pelayaran internasional dan sesuai dengan ketentuan hukum laut internasional.

"Status Selat Malaka adalah strait used for international navigation, artinya Selat Malaka memiliki status sebagai perairan yang digunakan untuk pelayaran internasional," kata Laksma Tunggul dalam keterangannya, Jumat, 20 Juni 2025.

Baca juga
Mengenal Rudal Hipersonik Fattah Iran, Mimpi Buruk Iron Dome: 400 Detik ke Tel Aviv

Laksma Tunggul menjelaskan, USS Nimitz terpantau mengaktifkan sistem pelacakan otomatis (AIS) pada posisi Traffic Separation Scheme (TSS), tepatnya di utara Belawan, Sumatera Utara, pada 17 Juni 2025.

"USS Nimitz terpantau terakhir mengaktifkan AIS pada posisi TSS tepatnya Utara Belawan 3 hari yang lalu tanggal 17 Juni 2025. Sehingga berlaku hak lintas damai sesuai dengan UNCLOS 82 dan history track USS Nimitz terpantau mulai dari Laut Natuna Utara," jelasnya.

"TNI AL terus melaksanakan pemantauan baik menggunakan sistem surveillance maupun unsur-unsur patroli terhadap seluruh kapal yang melintas di Perairan Selat Malaka," ujar dia. 

Kapal perang AS USS Nimitz lintasi Selat Malaka, diduga menuju kawasan Timur Tengah

Artikel lainnya: Heboh 5 Pulau Indonesia Dijual Online, Ada yang Harganya Cuma Rp2 Miliar!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait