Kurir ShopeeFood Geruduk Rumah Orang Pelayaran di Sleman, Ini Duduk Perkaranya

  • Arry
  • 6 Jul 2025 12:11
Kurir ShopeeFood(shopee/shopee)

Ratusan kurir ShopeeFood menggeruduk sebuah rumah yang pemiliknya mengaku orang pelayaran di Sleman, Yogyakarta. Apa duduk perkaranya?

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025. Insiden ini memaksa polisi menerjunkan personelnya untuk meredakan kemarahan dari para kurir ShopeeFood.

Bagaimana duduk perkaranya?

Insiden ini bermula dari salah seorang kurir ShopeeFood bernama Arzeto Duta mengantarkan makanan ke rumah konsumen bernama Takbirdha Tsalasiwi Wartyana pada Kamis, 3 Juli 2025. Arzeto datang bersama teman wanitanya, Ayuningtyas.

Takbirdha menilai Arzeto terlalu lama mengantarkan makanan yang dia pesan. Saat kurir tiba, dia sempat bertanya rating yang harus diberikan lantaran terlambat.

"Bintang berapa mas?," tanya pelanggan.

"Lima mas," jawab si kurir.

Kemudian keduanya terlibat perdebatan. Hingga pelanggan kemudian membentak kurir. Takbirdha pun mengaku orang pelayaran.

"Saya orang pelayaran, disiplin," teriak pelaku.

Takbirdha kemudian mendorong Arzeto. Bahkan kerabat Takbirdha datang mendorong dan menganiaya Ayuningtyas.

Usai peristiwa itu, Arzeto dan Ayuningtyas kemudian melaporkan insiden itu ke Polresta Sleman, pada Jumat, 4 Juli 2025 sekira pukul 02.00 WIB.

Kata Polisi

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Agha Ari Septyan, menjelaskan, insiden ini bermula dari kurir mendapat double order. Hal itulah yang membuat pengiriman pesanan terlambat.

"Di situ kejadiannya karena ShopeeFood-nya dapat orderan dari yang terlapor (Takbirdha), tapi terlambat. Terlambat dalam mengantar karena alasan dari Shopee Food-nya, driver-nya ada double orderan," kata Agha di Polresta Sleman, Sabtu, 5 Juli.

"Terjadi cekcok di rumah terlapor. Akhirnya, dipisahkan sama orang di sekitar rumahnya, keluarga dari terlapor itu sendiri. Yang mengakibatkan driver ojek ini, yaitu pacarnya, karena dia mengantar bersama pacarnya, ada luka cakaran, dan dia merasa dijambak," tutur Agha.

Mengenai klaim Takbirdha yang mengaku orang pelayaran, Agha mengaku belum mengetahuinya.

Aksi Solidaritas Kurir Shopeefood

Insiden penganiayaan terhadap Arzeto dan kekasihnya memicu aksi solidaritas dari kurir Shopeefood lainnya. Ratusan kurir mendatangi rumah Takbirdha pada Jumat, 4 Juli.

"Pada saat didatangi sama beberapa ojek online, ternyata terlapor tidak ada di rumah," kata Agha.

Menurut Argha, Takbirdha saat itu memilih mengamankan diri ke Polsek Godean.

"Dari Polsek Godean sendiri langsung membawa yang bersangkutan di Polresta," jelasnya.

Massa datangi Polresta Sleman

"Sampainya di Polresta Sleman, akhirnya dari ShopeeFood-nya sendiri langsung datang ke Polresta Sleman sekitar pukul 02.00 dini hari pagi," jelasnya.

"Setelah (T) beberapa kali minta maaf, akhirnya dari driver ShopeeFood sendiri kita suruh balik ke rumah masing-masing. Untuk selanjutnya, kita melakukan pemeriksaan terhadap terlapor ini," katanya.

Menurut Argha, massa ternyata tak membubarkan diri. Mereka kembali ke rumah Takbirdha

"Di situ kita sudah siapkan anggota (sekitar rumah T), kita halau massa supaya tidak terjadi anarkis, namun yang terjadi karena ketidakpuasan dari driver Shopee, online ShopeeFood tersebut," katanya.

Mobil Polisi Dirusak

Saat itu, polisi mencoba untuk mengantisipasi pengrusakan terhadap rumah korban. Namun para kurir itu justru merusak mobil patroli Polsek Godean.

"Mobil kita juga tadi sempat diseret, di jalan digulingkan. Nah, terus kaca-kacanya dipukul semua," jelasnya.
Atas peristiwa perusakan ini, polisi mengeluarkan Laporan Polisi Tipe A. Oknum kurir ShopeeFood yang merusak diusut.

"Sekarang berkaitan dengan kejadian tadi, kita sudah buatkan LP A, untuk pengurusan mobilnya. Nama-nama dan pelaku-pelaku oknum yang merusak mobil tersebut sudah kita kantongi, dalam waktu dekat kita akan melakukan pemanggilan," kata Agha.

Kondisi terkini, menurut polisi sudah kondusif.

Takbirdha Sampaikan Minta Maaf, Berstatus Saksi

Takbirdha pun akhirnya meminta maaf atas insiden penganiayaan terhadap kurir ShopeeFood. Permintaan maaf direkam saat dia berada di Polresta Sleman.

Ini ucapan Takbirdha di videonya:

"Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Saya Takbirdha Tsalasiwi Wartyana memohon dengan tulus untuk meminta maaf kepada korban dan driver ojol terutama driver Shopee atas kejadian Kamis 3 Juli 2025 pukul 21.30. Dengan hal itu saya sangat menyesal dan saya siap menerima konsekuensinya dengan prosedur hukum yang berlaku," kata Takbirdha.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Agha Ari Septyan, Takbirdha berstatus sebagai saksi.

"Korban itu pun setelah laporan, itu kita belum periksa. Karena yang bersangkutan minta waktu dulu karena yang bersangkutan sekarang kan lagi ada di Solo," kata Agha.

"Kita masih belum tetapkan tersangka karena kita lihat, benar enggak waktu dia itu, waktu kejadian itu dia sempat mukul atau tidak. Karena di situ kan ada beberapa orang. Makanya kita masih dalami dari CCTV-nya, kita periksa saksi-saksi yang ada," ujar Agha.

Kata Ketua RT Soal Warganya Digeruduk Kurir ShopeeFood

Ketua RT setempat, Nur Salim, menjelaskan penyebab keributan di wilayahnya. Dia mengklaim, kurir ShopeeFood mengalami keterlambatan hingga 3,5 jam. Padahal narasi di media sosial hanya lima menit.

"Sampainya setengah 10 (pukul 21.30 WIB). Iya (berjam-jam telatnya). Bilangnya ordernya jam 6 (pukul 18.00 WIB)," Nur Salim ditemui di Bantulan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.

Nur Salim mengaku melihat peristiwa saat orderan kopi ke Takbirdha tiba. Namun saat itu dia langsung pergi lantaran ada acara di luar. Dia pun tidak mengetahui insiden warganya dan kurir ShopeeFood. 

Artikel lainnya: 42 RT di Jakarta Terendam Banjir Hingga 3 Meter, Penyebab: Kiriman dan Hujan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait