Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melontarkan pernyataan mengejutkan. Dia menyatakan sifat serakah dan koruptif bukan hanya dimiliki politisi, tetapi juga rakyat.
Pernyataan itu dia sampaikan saat menjadi pembicara dalam Seminar dan Expo Hilirisasi Agroforestri Berbasis Sukun di Bale Sawala, Universitas Padjadjaran, Sumedang, Jawa Barat pada Jumat, 22 Agustus 2025.
"Rakyat ini sama dengan kita, sama buasnya, sama serakahnya, cuma beda tingkatan kekuasaannya," ujar Dedi Mulyadi dalam unggahan video yang beredar di Instagram, dikutip Minggu, 24 Agustus 2025.
Dedi mengeklaim, dia mengamati langsung hal itu saat berinteraksi dengan rakyat di berbagai lapisan. Dia mencontohkan kecenderungan masyarakat mengambil lebih dari haknya.
Baca juga
Viral Dedi Mulyadi Debat Panas dengan Pelajar SMA Aura Cinta, Ini Duduk Masalahnya
"Ketika dikasih lapak satu, mereka ambil lima," ungkap Dedi yang akrab disapa KDM itu.
Selain itu, KDM juga menilai adanya bentuk nepotisme kecil-kecilan yang kerap ditemuinya.
"Gratis satu, lima, keponakannya dikasih, istrinya beda, suaminya beda, anaknya semua," ujarnya.
"Jadi sifat koruptif, sifat nepotisme, bukan hanya milik politisi kaya saya Dedi Mulyadi, tetapi juga rakyat memiliki karakter itu," ujar mantan Bupati Purwakarta itu.
Pernyataan KDM ini menimbulkan beragam respons dari netizen.
"Bener, beda porsinya aja. Semua tentang kesempatan."
"Ada benarnya. Tapi pemimpin punya tanggung jawab mengubah lewat sistem yang sehat, contoh teladan, dan hukum yang adil."
"Berarti dia mengakui dong kalau pejabat korup."
Artikel lainnya: Ramai Seruan Bubarkan DPR, Anggota DPR Nasdem Sahroni: Itu Orang Tolol Sedunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
