Ramai Seruan Bubarkan DPR, Anggota DPR Nasdem Sahroni: Itu Orang Tolol Sedunia

  • Arry
  • 24 Agt 2025 15:56
Anggota DPR dari Partai NasDem Ahmad Sahroni(dewan perwakilan rakyat/dpr.go.id)

Di sosial media ramai netizen mendengungkan pembubaran DPR. Hal itu sebagai bentuk protes atas kinerja para legislator dan tingginya gaji yang mereka terima yakni Rp104 juta per bulan atau sekitar Rp3 juta per hari.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni merespons soal seruan netizen untuk membubarkan DPR. Menurutnya, mereka adalah orang tolol.

"Orang yang cuman mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," kata Sahroni di Sumatera Utara, Jumat, 22 Agustus 2025.

Politisi Partai NasDem itu menyatakan, tidak masalah jika masyarakat mengritik hingga mencaci maki. Namun hal tersebut tak perlu berlebihan lantaran bisa merusak mental.

Baca juga
Terima Tunjangan Rumah Rp50 Juta per Bulan, Wakil Ketua DPR Sebut Masih Nombok

"Ini kadang-kadang ya, masyarakat boleh kritik, boleh komplain boleh caci maki, nggak papa, kita terima, tapi ada adat istiadat yang mesti sampaikan."

"Kita boleh dikritik, mau bilangin an**g, b**i, ban**t, nggak papa, mampus-mampus nggak papa. Silakan kritik, mau ngapain juga boleh, tapi jangan mencaci maki berlebihan, itu karena merusak mental manusia, mental manusia yang begitu adalah orang tertolol sedunia, catat nih," jelasnya.

"Tapi kan ingat, bahwa kita selaku wakil rakyat juga punya kerja-kerja, punya empati. Apakah dengan membubarkan DPR meyakinkan masyarakat bisa menjalani proses pemerintahan sekarang ini? belum tentu."

"Maka jangan menyampaikan hal-hal seenaknya, bubarin DPR, jangan," ujarnya.

Baca juga
Digaji Rp104 Juta, Anggota DPR F-Gerindra Habiburokhman Masak Mie Pakai Gas Subsidi
Segini Gaji Anggota DPR Terbaru: Puan Terima Rp3,9 Juta per Hari, Anggota Rp3,4 Juta

"Memang yang ngomong itu rata-rata yang nggak pernah duduk di DPR. Emang kita orang pintar semua? Kita bodoh semua, tapi ada tata cara kelola bagaimana menyampaikan kritik yang harus dievaluasi oleh kita."

"Kita memang belum tentu benar, belum tentu hebat, enggak, tapi minimal kita mewakili kerja-kerja masyarakat yang. Jangan dikit-dikit DPR ngomongin masalah ini, dihujat, ini dihujat, nggak papa, mau menghujat sampai mampus juga nggak papa, masih berdiri DPR nya sampai kapanpun tidak akan berubah, sama saja," pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini masyarakat tengah menyoroti kinerja DPR. Hal itu bermula dari mencuatnya gaji dan penghasilan DPR yang mencapai Rp104 juta per bulan. Artinya legislator bisa menerima sekitar Rp3 jutaan per hari.

Kenaikan itu berasal dari adanya tunjangan perumahan yang mencapai Rp50 juta. Tunjangan ini diberikan karena anggota DPR sudah tidak lagi menerima tunjangan berupa rumah dinas. 

Artikel lainnya: Hasil dan Klasemen Usai Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Hungaria 2025

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait