Newscast.id - Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. Pada perombakan kabinet 17 September 2025, Prabowo mencopot 4 pejabat dan melantik 11 pejabat baru.
Pemberhentian para pejabat itu diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029. Keppres ini dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nunik Purwanti.
Para pejabat yang dicopot Prabowo Subianto saat reshuffle 17 September, yakni:
1. Erick Thohir sebagai Menteri BUMN
2. Sulaiman Umar sebagai Wakil Menteri Kehutanan
3. AM Putranto sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
4. Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
Dalam reshuffle 17 September, Prabowo melantik 11 pejabat baru. Termasuk Erick Thohir yang menempati pos baru dalam Kabinet Merah Putih. Berikut daftar menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang dilantik Prabowo:
- Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, menggantikan Budi Gunawan
- Erick Thohir sebagai Menpora, menggantikan Dito Ariotedjo
- Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, menggantikan Immanuel Ebenezer
- Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, menggantikan Sulaiman Umar
- Farida Faricha sebagai Wakil Menteri Koperasi, menggantikan Ferry Juliantono
- Sarah Sadiqa sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), menggantikan Hendrar Prihadi
- Angga Raka Prabowo sebagai Kepala badan Komunikasi Pemerintah, menggantikan Hasan Nasbi
- Sonny Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
- Naniek S Dayang sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
- Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri
- Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan AM Putranto
Dengan pelantikan dan pencopotan ini, masih ada 1 posisi yang kosong, yakni Menteri BUMN yang ditinggal Erick Thohir. Belum diketahui kapan Presiden Prabowo akan melakukan reshuffle untuk menggantikan posisi Menteri BUMN.
Artikel lainnya: KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Bocorkan Penyidikan Korupsi Haji, Apa Dampaknya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News