Newscast.id - Kasus siswa keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) kembali terulang. Kali ini terjadi di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kapolsek Sindangkerta, Iptu Sholehuddin menjelaskan, saat ini korban keracunan MBG sudah mencapai 352 siswa. Mereka terdiri dari siswa tingkat SD hingga SMA.
"Hingga pukul 23.56 WIB (Senin), jumlah orang keracunan sebanyak 301 orang. Jumlah korban bertambah menjadi 352 orang," kata Kapolsek Sindangkerta, Iptu Sholehuddin, Selasa, 23 September 2025.
Sholeh menjelaskan, korban keracunan MBG itu di antaranya berasal dari SMK Pembangunan Bandung Barat (PBB), MTs Darul Fiqri, hingga SD Negeri Sirnagalih.
"Jumlah tersebut masih mungkin untuk bertambah, karena korban masih berdatangan ke posko utama di kantor kecamatan," ujar Sholeh.
Berikut data korban keracunan MBG yang dirawat hingga Senin, 22 September malam:
- 116 orang dirawat di Puskesmas Cipongkor;
- 13 orang di bidan Desa Sirnagalih;
- 27 orang di RSUD Cililin;
- 127 orang di Posko Kecamatan Cipongkor;
- 18 orang di RSIA Anugrah.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan KBB, Lia N Sukandar, menjelaskan, gejala yang banyak dialami para siswa adalah sesak napas.
"Saat ini yang paling dibutuhkan adalah oksigen. Kami meng-handle dari RSUD Cililin, dan sedang berkoordinasi dengan RSUD Cikalong Wetan agar ada tambahan pasokan," kata Lia.
Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, menambahkan, menu makanan yang disantap para siswa diketahui adalah ayam.
"Informasi dari siswa, makanan MBG itu ayam yang katanya sudah bau asam," kata Yuyun.
Artikel lainnya: Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB: Solusi Israel-Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News