Newscast.id - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku beberapa kali mewakili mantan Presiden Joko Widodo berpidato di Sidang Umum PBB. Dia pun kerap ditanya pemimpin negara lain soal keberadaan Jokowi.
JK hadir di Sidang Umum PBB di New York pada 2015-2019 atau selama dia menjabat wakilnya Jokowi. Menurutnya, saat itu dia sempat berharap Jokowi suatu saat hadir di Sidang Umum PBB.
“Saya harap Pak Jokowi nanti hadir. Itu penting karena bagaimana pun Presiden dan Wapres kan berbeda, dia punya tingkatannya” ujar JK di New York, AS, dikutip dari Antara, Rabu, 24 September 2025.
“Dan juga semuanya (kepala negara lain) menanyakan, ‘Mana Pak Joko?’ Jadi yang ditanya Pak Jokowi,” tambahnya.
Baca juga
Pidato Lengkap Presiden Prabowo Selama 19 Menit di Sidang Umum PBB
JK menjelaskan, dia sempat berharap Jokowi hadir di Sidang umum PBB pada 2019. Namun, saat itu ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka itu kembali absen hadir di New York.
Menurut JK, jika Jokowi saat itu hadir, Indonesia memiliki kesempatan pidato di hari pertama. Namun karena Jokowi absen, Indonesia mendapat giliran di hari ketiga.
“Jadi, ukurannya bukan negara besar atau tidak, tapi anda (pembicara) pangkatnya apa, itu protokolernya berlaku,” kata JK.
“Seperti tadi yang berbicara pertama dari Mauritius, itu negara penduduknya hanya 20.000 sampai 30.000. Jadi kalau Pak Jokowi (hadir), mungkin hari pertama atau hari kedua berbicara. Ini saya baru hari ketiga berbicara,” tambahnya.
Alasan Jokowi Absen Hadir Secara Fisik di Sidang Umum PBB
Kepala Staf Presiden periode 2018-2024, Moeldoko, sempat mengungkapkan alasan Jokowi tak hadir di Sidang Umum PBB sepanjang 2015-2019. Menurutnya, Jokowi memiliki agenda dalam negeri yang sangat padat.
“Kita pahami tugas-tugas Presiden cukup menyita (waktu), jadi menugaskan Wapres,” ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 24 September 2019.
Namun Moeldoko meminta absennya Jokowi di Sidang Umum PBB tidak perlu dipermasalahkan. Sebab, yang terpenting adalah Indonesia tidak pernah absen dalam Sidang Umum PBB. Dan saat itu Indonesia diwakilkan Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden.
“Wapres adalah representasi dari negara, saya pikir enggak masalah,” kata Moeldoko.
Untuk diketahui, Jokowi memang tak pernah hadir secara fisik dalam Sidang Umum PBB. Namun, pada 2020 dan 2021, dia sempat hadir di acara itu secara daring. Hal ini karena kondisi dunia yang sedang dalam pandemo Covid-19.
Namun usai pandemi, Jokowi kembali absen hadir dalam Sidang umum PBB. Dalam momen itu, Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri yang saat itu dijabat Retno Marsudi.
Artikel lainnya: Istana Sebut Status Kementerian BUMN Bakal Turun Jadi Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News