Ini Penyebab Banjir Bandang Terjang Aceh, Sumut Hingga Sumbar

  • Arry
  • 27 Nov 2025 21:56
Kerusakan akibat banjir yang membawa material pohon dan lumpur di pemukiman rumah warga di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padang, Sumatra Barat(bnpb/bnpb)

Newscast.id - Banjir bandang menerjang tiga provinsi sekaligus, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Puluhan orang tewas dalam becana alam ini. Apa penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, bencana alam ini terjadi akibat adanya Bibit Siklon 95B di kawasan Selat Malaka bagian timur Aceh. Bibit ini berevolusi menjadi Siklon Tropis Senyar per 26 November 2025 pukul 07.00 WIB.

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani mengimbau kepada pemerintah daerah siap siaga di wilayah terdampak agar mengantisipasi kejadian seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Para nelayan dan pengguna transportasi laut juga diminta untuk memperhatikan potensi gelombang tinggi yang membahayakan keselamatan.

Faisal menjelaskan, Siklon Tropis Senyar ini meningkatkan suplai air di perairan hangat Selat Malaka yang memicu pertumbuhan awan konvektif di bagian utara Sumatera.

Baca juga
Banjir Bandang Terjang Sumut: 34 Warga Tewas, 52 Masih Hilang

Menurutnya, Siklon Tropis Senyar saat ini berpusat di sekitar 5.0° LU dan 98.0° BT dengan tekanan udara minimum di pusat mencapai sekitar 998 hPa dan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 43 knot (80 km/jam).

“Dalam 24 jam ke depan, Siklon Tropis Senyar bergerak ke arah barat hingga barat daya dan masih di daratan Aceh dengan kecepatan pergerakan 4 knot (7 km/jam), sedangkan dalam 48 jam ke depan Siklon Tropis Senyar diperkirakan akan menurun intensitasnya menjadi Depresi Tropis,” kata Faisal.

    Banjir bandang terjang Sumatera Barat (BNPB)
Banjir bandang terjang Sumatera Barat (BNPB)

Kendati demikian, cuaca ekstrem tetap berpotensi terjadi sebagai dampak lanjutan, sehingga potensi dampak bencana hidrometeorologi masih harus diwaspadai terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat (Sumbar), dan sekitarnya pada 2-3 hari ke depan.

Sementara itu Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, Siklon Tropis Senyar berdampak turunnya hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem di wilayah Aceh dan Sumut. Sedangkan di wilayah Sumbar dan Riau, hujan turun dengan intensitas sedang-lebat.

Selain itu, angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Kep. Riau, dan Riau; serta gelombang kategori sedang (1,25 – 2,5 m) di wilayah Selat Malaka bagian tengah, Perairan Sumatera Utara, dan Perairan Rokan Hilir.

Gelombang kategori tinggi (2,5 – 4,0 m) di wilayah Selat Malaka bagian utara, Perairan Aceh, dan Samudra Hindia barat Aceh hingga Nias.

BMKG mengatakan, pihaknya terus memantau dinamika atmosfer imbas sistem siklon tropis melalui TCWC (Tropical Cyclone Warning Center) Jakarta.

"Sejak berupa Bibit Siklon Tropis 95B, Siklon Tropis Senyar telah menunjukkan dampak bagi kondisi cuaca di kawasan Selat Malaka dan sekitarnya," ujarnya. 

Artikel lainnya: Diduga Selingkuh dan Zina dengan Inara Rusli, Insanul Fahmi Dipecat Kopikuni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait