Kecelakaan Cibubur, Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina Jadi Tersangka

  • Arry
  • 19 Jul 2022 16:21
Kecelakaan Cibubur, truk tangki Pertamina tabrak mobil dan sejumlah motor(ist/ist)

Sopir dan kernet truk tangki Pertamina ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat pada Senin 18 Juli 2022. Kecelakaan Cibubur itu menewaskan 10 orang.

"Penyidik Subdit Gakkum Polda Metro Jaya dan Satlantas telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini pertama S, ini sopir truk tangki BBM. Kedua K, merupakan kernet truk tangki BBM tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, di Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022.

Menurut Endra Zulpan, sopir dan kernet truk Pertamina itu diduga melakukan kelalaian yang menyebabkan jatuhnya korban.

"Terkait penanganan kasus ini akan dilakukan penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan kepada sopir yang akibat kelalaianya mengakibatkan jatuhnya banyak korban," tutur Zulpan.

Baca juga
Fakta Kecelakaan Cibubur Libatkan Truk Pertamina: Korban Direvisi, Kesaksian Sopir

Diberitakan sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, menjelaskan, kecelakaan Cibubur ini bermula saat truk Pertamina melaju dari arah Jalan Alternatif Cibubur mengarah Cileungsi.

Saat dekat lampu merah Cibubur CBD, truk bermuatan BBM itu diduga menabrak kendaraan lain karena kondisi jalan menurun.

"Struktur jalan menurun sepanjang 150-200 meter, di ujung ada lampu merah. Di situ saat lampu merah berhenti, kendaraan mendorong dari belakang," ujar Latif.

Baca juga
Kecelakaan Maut Cibubur, Pertamina Minta Maaf dan Siap Tanggung Jawab

Truk tangki Pertamina itu kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah tersebut. Diduga karena truk mengalami rem blong.

"Jadi di situ yang terlibat ada roda empat dua. Roda dua ada 10," katanya.

Polisi menyatakan, akibat kecelakaan itu 10 orang meninggal dunia.

Baca juga
Kecelakaan Cibubur, Beredar Pengakuan Sopir Truk Maut Pertamina Tak Bisa Injak Rem

"Korban kami update terakhir, ternyata setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan.

"Korban luka ada lima. Kalau dilihat dari lukanya, rata-rata luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh," katanya.

Menurut Aan, sebanyak sembilan jenazah dibawa ke RS Polri. Dan satu ke RS Permata Cibubur.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait