Jenderal Dudung Geram ke Effendi Simbolon: Silakan Bergerak, Saya Tanggung Jawab

  • Arry
  • 14 Sep 2022 16:38
Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Dudung Abdurachman(Dispenad/tni.mil.id)

Pernyataan anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon soal gerombolan TNI berbuntut panjang.

Kini muncul cuplikan rekaman Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang memerintahkan anggotanya bergerak.

"Silakan kalian bergerak," kata Dudung dalam rekaman tersebut, dikutip Rabu, 14 September 2022.

"Berdayakan itu FKPPI dan segala macam, untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon,' lanjut dia.

Baca juga
Ini Pernyataan Lengkap Effendi Simbolon Soal Gerombolan TNI, Bikin Tentara Berang

"Masif lakukan, engga usah ada yang takut, engga usah takut kalian dicopot dan segala macam, saya yang tanggung jawab," ujar Dudung.

Dudung pun menegaskan akan membalas pernyataan Effendi Simbolon saat rapat pada tanggal 26 mendatang. Namun, dia tidak menyebut bulannya.

"Saya buktikan sama kalian kalau nanti saya akan balas dia, jangan kita diam saja, dia itu siapa? Enggak berpengaruh," ujar Dudung.

"Prajurit kita ini sekarang di kelompok di grup Tantama saja sudah menggelora, sudah panas, kelompok Bintara sudah marah. Kok kita kelompok perwira santai-santai saja gitu lho?"

"Kehormatan sudah diinjak-injak, kok kita diam saja gitu lho," ujarnya

Baca juga
Sebut Gerombolan TNI, Effendi Simbolon Akhirnya Minta Maaf

"Saya tekankan lagi tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk minta-minta ke wilayah, engga usah takut, kalian enggak udah takut. Komisi I itu tidak berpengaruh, dia kerjanya hanya minta, Komisi I itu banyak yang bagus, semuanya bagus, kecuali dia, Effendi Simbolon," kata Dudung.

Pernyataan kontroversi Effendi Simbolon itu dilontarkan saat rapat Komisi I DPR dengan TNI di gedung DPR pada 5 September 2022.

Rapat dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan jajarannya. Namun Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman tidak datang dalam rapat tersebut.

“Tapi ada apa di TNI ini perlu kita. Kalau perlu, setelah kita pembahasan anggaran, kita jadwalkan nanti malam, kita hadirkan Kepala Staf angkatan Darat, hadirkan Panglima TNI, untuk membahas, kami banyak sekali ini temuan-temuan ini, insubordinasi, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan ini, lebih lebih Ormas jadinya, tidak ada kepatuhan,” kata Effendi Simbolon saat itu.

Selanjutnya Effendi Simbolon minta maaf >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait