Kapolri Ralat Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 125 Tewas, Ada Apa?

  • Arry
  • 2 Okt 2022 20:57
Tragedi Kanjuruhan, 127 suporter dan polisi tewas, 180 lainnya luka-luka(tangkapan layar/youtube)

Jumlah korban Tragedi Kanjuruhan diralat. Sebelumnya disebut mencapai 129 orang tewas, kini berjumlah 125 korban tewas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan alasan jumlah korban tewas direvisi. Menurutnya, data terbaru ini didasarkan pada verifikasi dari Dinas Kesehatan.

"Terverifikasi yang meninggal jumlahnya dari awal diinformasi 129. Data terakhir berdasarkan pengecekan dan verifikasi dengan dinkes jumlahnya 125 karena ada yang tercatat ganda," kata Listyo Sigit di Malang, Ahad, 2 Oktober 2022.

Baca juga
Innalillahi, 127 Suporter Tewas, 180 Luka Usai Duel Arema vs Persebaya

Meski demikian, pihaknya masih melakukan penyidikan dengan tim DVI untuk menginvestigasi kasus ini hingga tuntas. "Dan nanti hasilnya kami sampaikan ke masyarakat," jelas Sigit.

"Yang jelas, kami akan serius dan mengusut tuntas dan ke depan terkait proses penyelenggaran dan pengamanan," lanjutnya.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Bajul Ijo. Ini kekalahan pertdana Arema FC dari Persebaya sejak puluhan tahun.

Baca juga
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 127 Suporter Tewas: Panik Gegara Gas Air Mata

Usai laga berakhir, sejumlah Aremania menyerbu lapangan. Polisi yang berjaga merespons dengan menghalaunya.

Kondisi semakin ricuh, polisi akhirnya menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Gas air mata itu uga ditembakkan ke arah tribun penonton. Hal ini menyebabkan suporter panik hingga terinjak-injak.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait