Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, mengaku takut berkata jujur saat diperiksa terkait kasus pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Ketakutan ini diungkapkan Adzan Romer saat bersaksi dalam persidangan perkara pembunuhan Brigadir Yosua dengan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Hal ini bermula saat jaksa menyinggung soal jawaban Romer yang berubah-ubah dalam berita acara pemeriksaan atau BAP. Jaksa pun bertanya penyebab Romer memberikan keterangan berbeda-beda.
"Karena kami awalnya masih takut memberi kejujuran," ujar Romer saat bersaksi.
"Takut sama siapa? Takut Tuhan, takut mati, atau apa?" tanya jaksa.
Baca juga
Terungkap, Lokasi Brigadir J Dieksekusi Tepat di Seberang Kamar Putri Candrawathi
"Tidak, sama bapak, Pak," jawab Romer.
"Bapak siapa?" tanya jaksa lagi.
"Ferdy Sambo," jawab Romer.
"Takut aja karena ini kan berkaitan ada yang meninggal," ujar Romer.
Baca juga
Kala Febri Diansyah Cecar Satpam Ferdy Sambo Soal Dunia Malam Brigadir J
Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal didakwa bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.
Mereka didakwa dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Ancaman pidananya maksimal hukuman mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
