Terpidana pembunuhan Brigadir Yosua, Putri Candrawathi mendapatkan kado dalam rangka HUT ke-80 RI. Istri terpidana pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo itu mendapatkan remisi atau pengurangan hukuman sebanyak 9 bulan.
Putri menerima Remisi Umum sebanyak 4 bulan dan Remisi Dasawarsa selama 80 hari. Selain itu, Putri juga mendapatkan remisi tambahan selama 2 bulan karena aktif donor darah.
"Bu Putri aktif donor darah, jadi mendapat remisi tambahan di samping RU serta Remisi Dasawarsa," kata Kepala Lapas Kelas 2 A Tangerang Triana Agustin, Selasa, 19 Agustus 2025.
Putri Candrawathi sebelumnya juga telah menerima remisi sebanyak lima bulan. Rinciannya, remisi HUT ke-78 RI sebanyak 1 bulan, remisi Natal sebanyak 1 bulan, dan remisi HUT ke-79 RI sebanyak tiga bulan.
Baca juga
Remisi, Hukuman Putri Candrawathi & Koruptor Bansos Juliari Batubara Disunat 1 Bulan
Untuk diketahui, Putri Candrawathi adalah terpidana pembunuhan dan divonis selama 10 tahun penjara. Dia ditahan di LP Klas 2A Tangerang.
Pada pengadilan tingkat pertama, Putri divonis 20 tahun penjara. Putri kemudian melawan vonis itu, dan akhirnya Mahkamah Agung menyunat hukuman Putri hingga tersisa 10 tahun penjara.
Kasus pembunuhan Brigadir Yosua ini juga menjerat suaminya, Ferdy Sambo. Mantan Kadiv Propam Polri itu divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun Mahkamah Agung menganulir vonis itu menjadi hukuman seumur hidup.
Selain itu kasus ini juga menjerat Bripka Ricky Rizal yang divonis 13 tahun serta Kuat Maruf yang divonis 8 tahun penjara.
Sementara itu terpidana lainnya adalah Bharada Richard Eliezer. Dia kini sudah bebas murni usai hanya divonis 1 tahun 6 bulan penjara.
Artikel lainnya: Peneliti Temukan 3 Fakta Penting Terbaru Saat Pemugaran Situs Gunung Padang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
