Sebanyak enam wartawan di Sudan Selatan ditahan otoritas terkait. Mereka diduga bertanggung jawab atas beredarnya video Presiden Salva Kiir yang diduga mengompol saat acara resmi.
Serikat Wartawan Nasional Sudan mengungkapkan, penahanan terkait beredarnya video yang menunjukkan noda gelap menyebar di celana abu-abu Presiden Salva. Saat itu, presiden berusia 71 tahun itu tengah berdiri menyanyikan lagu kebangsaan.
Video tersebut tak pernah tayang di televisi maupun media cetak dan online. Namun, video memalukan tersebut beredar di media sosial.
Presiden Persatuan Jurnalis Sudan Selatan, Patrick Oyet, menjelaskan, para jurnalis yang ditahan semuanya bekerja di perusahaan Penyiaran Sudan Selatan yang dikelola negara. Penahanan dilakukan pada Selasa dan Rabu pekan lalu.
"Mereka diduga mengetahui bagaimana video presiden buang air kecil sendiri keluar," kata Patrick dilansir dari Reuters, Minggu, 8 Januari 2023.
Patrick mengungkapkan wartawan yang ditahan adalah operator kamera Joseph Oliver dan Mustafa Osman; editor video Victor Lado; kontributor Jacob Benjamin; dan Cherbek Ruben dan Joval Toombe dari ruang kendali.
Menteri Informasi Sudan Selatan, Michael Makuei dan Juru Bicara Dinas Keamnan Nasional, David Kumuri, menolak berkomentar terkait penahanan enam wartawan tersebut.
Presiden Salva Kiir telah menjadi orang nomor satu di Sudan Selatan sejak 2011 atau sejak negara tersebut merdeka.
Baca juga: Mengerikan, Lintah Sebesar Jempol Ini Hidup di Hidung Pria Asal Bogor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
