Seorang tahanan KPK yakni Dadan Tri Yudianto, tersangka suap Mahkamah Agung, diduga menemui komisioner KPK di lantai 15 Gedung Merah Putih. Komisoner yang ditemui adalah Johanis Tanak.
Dewan Pengawas KPK telah menerima laporan terkait Johanis Tanak yang diduga bertemu dengan tahanan di lantai 15, tempat pimpinan KPK berkantor di Gedung Merah Putih.
“Yang dilaporkan Pak JT,” kata anggota Dewan Pengawas KPK Harjono di kantor Dewas KPK, Jakarta, Kamis, 14 September 2023.
Harjono mengakui komisioner KPK yang dilaporkan hanya Johanis Tanak saja.
Baca juga
Tahanan KPK Bisa Bebas Naik ke Lantai 15 Tempat Komisioner Tanpa Diborgol Kok Bisa?
“Itu aja, kalau yang lain belum diperiksa,” kata Harjono.
Sementara itu, anggota Dewas KPK lainnya, Albertina Ho juga tak membantah pimpinan KPK yang dilaporkan karena bertemu tahanan di lantai 15 adalah Johanis Tanak.
"Kalian sudah tahu toh, kok kalian nanya saya. Wartawan ini lebih tahu dari pada saya," kata Albertina kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Johanis diduga bertemu dengan Dadan Tri Yudianto di lantai 15. Padahal tersangka biasanya diperiksa di lantai 2 Gedung Merah Putih. Selain itu, Dadan juga dengan santai naik ke lantai 15 tanpa diborgol maupun mengenakan rompi tahanan.
Baca juga
Geger Chat WA Komisioner KPK Johanis Tanak ke Pejabat ESDM: Bisalah Cari Duit
Dadan diketahui adalah tersangka suap di Mahakamh Agung. Dadan bersama Sekretaris MA, Hasbi Hasan, diduga menerima aliran dana Rp 11,2 miliar dari pihak yang berperkara di MA bernama Heryanto Tanaka.
Belum diketahui tujuan Dadan bertemu Johanis Tanak di lantai 15. Termasuk apakah ada pertemuan dengan komisioner KPK lainnya di lantai tepat pimpinan KPK berkantor.
Dikonfirmasi terpisah, Johanis Tanak membantah bertemu dengan Dadan.
Baca juga
Naik Land Cruiser Tapi Tak Ada di LHKPN, Komisioner KPK Johanis Tanak: Mobil Sewaan
"Tidak benar, saya pun tidak tahu kalau ada pertemuan tersebut," ujar Johanis Tanak saat dikonfirmasi.
Untuk diketahui, Johanis Tanak saat ini juga tengah berpekara. Dia tengah menjalani sidang etik Dewan Pengawas KPK atas laporan dugaan menjalin komunikasi dengan pihak berperkara yakni saksi kasus dugaan korupsi pemotongan tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM, Kabiro Hukum sekaligus Pl Dirjen Minerba Idris Sihite.
Artikel lainnya: Sebut yang Pilih Amin Itu Bidah, Gus Yaqut: Becanda Kok Jadi Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
