Dini Dianiaya Hingga Dibunuh Anak Anggota DPR, Ini Kronologi dan Fakta yang Terungkap

  • Arry
  • 6 Okt 2023 15:36
Ilustrasi kekerasan pemukulan(@geralt/pixabay)

Dini Sera Afrianti alias Andini, 29 tahun, warga Sukabumi, Jawa Barat, tewas usai dianiaya hingga dibunuh kekasihnya berinisial R. Pelaku diduga adalah putra dari anggota DPR.

Dini tewas usai berkaraoke dengan R di Blackhole KTV, Surabaya, pada Rabu, 4 Oktober 2023 dini hari. Sebelum tewas, dia diduga dianiaya terlebih dahulu oleh kekasihnya itu.

Dini ditemukan dengan tubuh penuh luka. Selain itu di bagian tangan dan kaki ditemukan luka lebam dan luka bekas lindasan ban mobil.

Berikut fakta yang terungkap dari kasus tewasnya Dini oleh R, pelaku yang diduga anak anggota DPR:

1. Kekasih Dini Anak Anggota DPR RI

Kuasa hukum Dini, Dimas Yemahura menjelaskan, pelaku yakni R adalah anak anggota DPR. Hubungannya dengan korban masih sebatas teman dekat.

"R ini adalah anak salah satu pejabat anggota dewan di DPR RI. R ini jika dikaitkan hubungannya dengan korban adalah masih menjadi teman dekat atau diduga pacar dari korban Dini," kata Dimas.

"Tentunya hal ini sangat menjadi perhatian untuk kami dari tim kuasa hukum, bagaimana seharusnya dia menjaga marwah dari keluarga yang punya latar belakang pejabat," jelasnya.

2. Dini janda dengan 1 anak

Dimas menjelaskan, Dini adalah seorang janda yang memiliki satu anak.

"Dari sisi kemanusiaan atas tindakan-tindakan yang dilakukan terhadap saudara Dini ini sangat-sangat tidak manusiawi bahkan sampai hilangnya nyawa seorang perempuan yang memiliki satu orang anak, yang selama 12 tahun anak ini ditinggal untuk dihidupi oleh Andini tunggal," ujarna. .

Menurutnya, Dini adalah seorang SPG. Namun pekerjaannya tidak tetap. Dia juga kerap berjualan untuk menghidupi anaknya sorang diri.

"Terakhir dari infonya korban merupakan SPG, tapi ya berganti-ganti, pekerjaannya tidak menetap, bukan mahasiswi juga," terang Dimas.

3. Sempat Curhat di TikTok

Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, Dini sempat curhat di akun Tiktok miliknya. Dalam unggahannya dia diduga tengah emosi dengan sang pacar.

"Cwe nya mati-matian jaga hati buat cwo nya, eh cwo nya mati-matian buat matiin cwe nya," begitu tulis Dini dalam video TikTok di akun @bebyandine.

Unggahan itu pun dibenarkan sang pengacara. "Ya benar korban menuliskan curhatan ke akun TikTok-nya," ungkap Dimas.

Kerap dianiaya R >>>

4. Dini Kerap Dianiaya R

Dimas menjelaskan, Dini kerap dianiaya oleh R. Bahkan peristiwa ini sudah berlangsung sekitar lima bulan.

"Menurut infonya, dalam kurun waktu 5 bulan mereka berhubungan memang beberapa kali Saudara Andini mengalami hal seperti ini, tapi yang paling parah bahkan saat dianiaya kemarin Saudara Andini sempat juga mengirimkan VN (Voice Note) kepada salah satu temannya," jelas Dimas.

5. Sempat Divideo dan Ditertawakan

Dimas pun menjelaskan kronologi tewasnya Dini oleh R yang diduga anak anggota DPR.

"Antara R dengan Dini ini datang ke Blackhole KTV, di sana menurut infonya, ada perselisihan kecil saja, namun di Blackhole KTV itu sudah terjadi penganiayaan atau dugaan penganiayaan berat kepada Andini ini dan terbukti pada saat itu saudari Andini tergeletak di basement dan direkam R," ungkap Dimas.

Saat itu R tidak langsung menyelamatkan korban. Namun malah divideokan dan ditertawakan.

"Terkapar, namun oleh si terlapor ini, saudara R itu malah divideo, ditertawakan dan dia menyampaikan kepada sekuriti bagian keamanan di basement parkir, dia bilang 'nggak tahu dia kena apa, tiba-tiba tidur di situ'," ungkap Dimas menirukan ucapan R.

6. Sadisnya Penganiayaan Dini

Dimas juga menduga DIni sempat dilindas ban hingga dimasukkan bagasi mobil milik R. Pelakupun diduga hendak meninggalkan Dini.

"Dan indikasi dia akan meninggalkan si korban saudara D itu yang terkapar di basement itu, ditinggal pergi," ujar Dimas.

"Bahkan si korban ini lengannya terinjak, ada bekas ban. Tangan sebelah kanan kalau nggak salah. Ada bekasnya kok," ujar Dimas.

7. Dimasukkan ke Bagasi

"Bukannya dilakukan penyelamatan awal, preventif untuk menyelamatkan nyawa si korban Dini ini, malah oleh petugas keamanan dibiarkan saudara R ini. Si terlapor ini memasukkan korban dalam bagasi bagian belakang mobilnya," ungkap Dimas.

"Fakta yang ada saudari Andini oleh R ini dibawa ke Apartemen Orchard, di sanalah kondisinya semakin jelek artinya sudah tidak ada nafas, baru kemudian saudara R ini berinisiatif membawa ke rumah sakit dan menunjukkan kepada sekuriti di Orchard," beber Dimas.

"Keterangan dari tim RS itu meninggal 45 atau 30 menit yang lalu sebelum sampai di RS, saya hitung jaraknya ini Andini sudah meninggal pada waktu perjalanan dari Blackhole ke (apartemen) Orchad, bisa jadi saat sudah dimasukkan ke bagasi belakang tentunya di sana bukan kompartemen yang benar untuk menaruh seseorang dalam keadaan kritis," tandas Dimas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait