Aksi Damai Bela Palestina 5 November, Catat 4 Hal Yang Wajib Diketahui

  • Arry
  • 4 Nov 2023 18:44
Aksi Damai Palestina(Diskominfo Indramayu/indramayukab.go.i)

Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi dukungan terhadap Palestina. Aksi bertajuk 'Aksi Damai Bela Palestina' akan digelar di Kawasan Monas, Jakarta, pada 5 November 2023.

Aksi Damai Bela Palestina akan dimulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. Diperkirakan dua juta orang akan ikut dalam aksi ini.

"Aliansi Rakyat Indonesia yang terdiri dari lintas agama, lintas ormas, lintas golongan, diundang mengikuti aksi bela Palestina," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim.

Sudarnoto menjelaskan, Aksi Damai Bela Palestina digelar sebagai reaksi masyarakat Indonesia melihat agresi yang dilakukan Israel di Palestina. Indonesia secara tegas menolak segala bentuk penjajahan karena sesuai dengan amanat UUD 1945.

Berikut hal-hal yang wajib diketahui dari Aksi Damai Bela Palestina:

1. Bisa diikuti semua kalangan dan agama

MUI mengajak semua pihak bergabung dalam Aksi Damai Bela Palestina.

"Kita mengundang lintas agama, lintas ormas, lintas golongan, rakyat, pemerintah, untuk menyatukan persepsi dan menyatukan aksi untuk menyuarakan kepada dunia bahwa Indonesia marah," kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis.

Dalam aksi itu, akan ada orasi dari tokoh lintas agama hingga berdoa masing-masing.

2. Isi tuntutan

MUI menjelaskan, tuntutan yang akan disampaikan Aksi Damai Bela Palestina adalah agar dihentikannya penindasan, kekerasan, serta lakukan gencatan senjata.

"Masyarakat Indonesia mengutuk terhadap agresi Israel, kemudian kita menginginkan ada perdamaian di Palestina dan dalam waktu dekat gencatan senjata yang kita inginkan," ujar KH Cholil Nafis.

"Tuntutan paling mendesak ialah hentikan penindasan, penyerangan, dan lakukan gencatan senjata. Itu tuntutan mendesak. Karena banyak masyarakat sipil yang menjadi korban, ada anak-anak, wanita, hingga orang tua," lanjut dia.

3. 2 Juta orang akan hadiri Aksi Damai Bela Palestina

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan, Aksi Damai Bela Palestina kemungkinan dihadiri 2 juta orang.

"Kami mengundang berbagai kelompok masyarakat dan ormas lintas Agama, dan syukur mendapat sambutan yang baik," tutur HNW dalam keterangannya.

"Rapat hari ini merupakan rapat kesekian kalinya dan kami mendapat dukungan sepenuhnya dari beragam kelompok masyarakat ada dari Pemuda, Mahasiswa, Wanita, Buruh, juga ormas dari seluruh ormas keagamaan," sambungnya.

"Kita apresiasi pemerintah yang sudah konsisten membela Palestina merdeka dan menuntut Israel menghentikan penjajahan dan kejahatan kemanusiaan terhadap Palestina atau Gaza, agar tegaklah keadilan dan perdamaian," tambahnya.

4. Atribut parpol hingga bendera ormas dilarang

MUI melarang peserta membawa atribut partai politik hingga bendera ormas. Selain itu, peserta juga dilarang membawa atribut yang provokatif.

"Jangan bawa atribut partai, dan jangan bawa atribut provokatif, tidak boleh ada bendera yang sudah dilarang oleh pemerintah Indonesia," kata KH Cholil Nafis.

Artikel lainnya: Sempat Dianggap Punah, Burung Kuau Raja Ditemukan dan Ditangkap di Leuser Aceh

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait