Beredar di media sosial rekaman suara yang berisikan percakapan diduga pejabat di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Isinya membahas dukungan untuk paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Rekaman itu viral di sejumlah akun media sosial. Rekaman dalam sebuah video dengan narasi: “Bocor! Rekaman perbincangan antara Dandim, bupati, kapolres, dan Kajari Batu Bara”.
Dalam rekaman itu, terdengar percakapan strategi menyusun memenangkan Prabowo-Gibran. Mereka bahkan menyebut dana desa sebagai sumber dana pemenangan.
Berikut percakapan yang ada dalam rekaman itu:
Ya per kecamatan ya tambah-tambahlah. Jadi untuk kepala desa ini langsung aja kita diarahkan ke 02. Itu dulu yang pertama, tidak ada cerita lain, tak ada cerita apapun menangkan 02 di desa masing-masing.
Terkait masalah peluru itu masih diupayakan dengan Pj supaya sebelum Pilpres keluar. Dengan catatan 100.000 dikeluarkan dari situ. Dana dari desa itu, 50.000 dikirim ke sana untuk mereka pergunakan serangan.
Itu penggunaannya ada Pj di situ, Kapolres di situ, Dandim di situ, Kajari di situ.
Baca juga
Isu Pemakzulan Presiden Jokowi Mencuat Jelang Pilpres 2024, Ini Syarat Impeachment
Sebelum viral, rekaman ini sempat disinggung Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Apalagi muncul rekaman dari Kabupaten Batu Bara itu suatu penggunaan nyata dari kekuasaan dalam konsepsi sejarah kita mereka yang diintimidasi itu akan melakukan perlawanan meskipun ini diam," ucap Hasto di Jakarta.
Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb membantah suara di rekaman tersebut adalah suara dirinya.
“Jadi gini, yang pertama itu bukan suara kamilah, baik saya atau forkopimda bukan ya,” kata Taufiq saat dihubungi.
“Kami di sini TNI, Polri, dan Kejaksaan itu tetap netral. Nanti tetap kita pelajari dulu ya. Rekaman itu hoaks,” tegasnya.
Artikel lainnya: El Clasico, Hattrick Vini Bawa Real Madrid Juara Piala Super Spanyol Usai Bekap Barca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
