Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani Ikut Mahfud MD Mundur dari Istana

Jaleswari Pramodhawardani mengumumkan mundur dari posisinya sebagai Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP). Jaleswari menyusul Mahfud MD yang juga mundur sebagai Menko Polhukam.

"Melalui siaran pers ini, saya Jaleswari Pramodhawardani menginformasikan pengunduran diri saya dari jabatan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung 1 Februari 2024," kata Jaleswari dalam keterangan tertulisnya.

Jaleswari menjelaskan, proses permohonan pengunduran diri telah diajukan ke Presiden Joko Widodo melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Jaleswari menjelaskan, alasannya mundur adalah untuk mengedepankan etika politik. Apalagi dia merasa dipersepsikan sebagai beban politik bagi Presiden Jokowi karena perbedaan dukungan.

Baca juga
Breaking News: Mahfud MD Mundur Sebagai Menko Polhukam

"Adapun alasan pengunduran diri saya didasari pada etika dan keyakinan yang saya harus pegang," ujar Dani yang mendukung paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Dalam hal ini, saya menyadari penuh bahwa saya perlu menghindari situasi di mana saya dapat dipersepsikan sebagai beban politik bagi Bapak Presiden maupun lembaga kepresidenan secara umum dikarenakan pilihan politik pribadi saya," ungkapnya.

"Saya juga memahami dan menangkap kebutuhan publik atas netralitas dan profesionalisme pemerintah terutama di tahun politik ini," ujarnya.

"Saya pribadi memohon maaf apabila dalam mengemban jabatan sebagai Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terdapat ruang penyempurnaan yang belum saya isi secara maksimal," ujarnya.

Untuk diketahui, Mahfud MD juga telah mempersiapkan surat pengunduran diri sebagai Menko Polhukam. Cawapres nomor urut 03 itu berencana menemui Presiden Jokowi langsung untuk menyerahkan surat tersebut.