Sindir Soal Bonus, Tim Piala Thomas Indonesia Diserang Buzzer

  • Arry
  • 7 Des 2021 14:17
Bendera PBSI dikibarkan saat Indonesia menerima trofi Thomas Cup 2020(tangkapan layar/vidiocom)

Menpora Zainudin Amali kemudian menjelaskan soal rencana pemberian bonus untuk tim PIala Thomas Indonesia.

“Sebenarnya kita itu merencanakan tim Piala Thomas ini setelah selesai semua rangkaian, mereka bisa diterima bapak Presiden seperti pada saat Olimpiade dan Paralimpiade,” kata Menpora Amali dilansir dari laman Kemenpora.

“Secara kebetulan bapak Presiden sedang ada di Bali, ada kegiatan lain, beliau mampir di kegiatan bulu tangkis dan bertemu dengan atlet Piala Thomas kita. Karena bapak Presiden sudah bertemu dengan tim di Bali, maka tentu rencana untuk ke Istana itu tidak jadi, saya kira tidak mungkin pak Presiden bertemu lebih dari satu kali dengan satu kegiatan yang sama,” ujarnya.

“Setelah saya rapat koordinasi di internal, akhirnya kita putuskan untuk memberikan apresiasi dari pemerintah berupa bonus itu. Tetapi ke depannya kita akan pertegas, kegiatan-kegiatan yang akan mendapatkan apresiasi dan bonus dari pemerintah, kategorinya akan kita perjelas,” jelasnya.

Baca Juga
Sempat Bilang Tak Kenal Pebulutangkis Thomas Cup Fajar-Rian, Menpora Buka Suara

Menurut Menpora Amali, untuk kategori multi event olahraga internasional sudah dipastikan akan mendapatkan bonus karena secara aturan sudah ada di Kemenpora.

Sementara untuk single event yang perlu diperjelas karena di dalam aturannya hanya disebutkan bonus untuk kejuraan dunia tanpa spesifikasi disebutkan kejuraan dan cabang olahraganya.

“Kejuaraan dunia ini banyak, kemudian cabornya banyak. Maka akan segera kita sesuaikan dengan aturan yang ada di tempat kita. Kita harus tegas supaya tidak ada debatable, diskusi yang berkepanjangan dan lainnya. Dan kami akan cantumkan secara jelas penamaannya, itu misalnya Piala Thomas, dan kejuaraan yang lainnya,” tukas Menpora Amali.

“Kami harus berhati-hati, ini menyangkut keuangan negara. Saya tidak mau salah kalau ternyata dalam aturan kita tidak begitu cukup jelas. Kami juga berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan terkait pemberian apresiasi dan bonus ini. Dan akhirnya kita putuskan untuk tim Piala Thomas karena sudah berhasil membawa kembali piala itu, maka kita akan berikan,” paparnya.

“Karena ini tim tentu kita akan sampaikan kepada federasi bukan ke orang perorang. PBSI yang akan mengatur dan merka yang tahu tim ini sampai pelatih dan semuanya,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait