5 Fakta Kaesang Putus Kontrak Wilmar Jadi Sponsor Persis Buntut Kasus Mafia Migor

  • Arry
  • 23 Apr 2022 12:52
Bos Persis Solo, Erick Thohir dan Kaesang Pangarep(@persissolo/twitter)

Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, memutus kontrak kerjasama dengan PT Wilmar Group. Keputusan ini diambil setelah perusahaan tersebut terkait dengan kasus mafia minyak goreng alias migor yang tengah diusut Kejaksaan Agung.

Kasus mafia minyak goreng itu diduga menyeret Komisaris Utama PT WIlmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor. Dia ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan penyidik kejaksaan.

Persis Solo menggaet Wilmar Group sejak Oktober 2021. Klub yang digawangi Menteri BUMN Erick Thohir itu pun menjadi juara Liga 2 musim 2021. Di partai final, Persis Solo mengalahkan Rans Cilegon.

Baca Juga
Beredar Foto Menko Luhut dan Tersangka Mafia Minyak Goreng, Ini Kata Jubir

Lantas, bagaimana kerja sama antara Persis Solo dan Wilmar Group hingga ada pemutusan kkontrak? Berikut faktanya:

1. Wilmar Grup jadi sponsor Persis Solo

Wilmar Group yang telah berdiri sejak 1991 resmi menjadi sponsor Persis Solo sejak Oktober 2021. Wilmar Group mengaku menggandeng Persis karena memiliki kesamaan visi.

"Jadi ada kesamaan antara Wilmar dengan Persis Solo. Kami benar-benar sangat dekat dengan masyarakat. Kami juga sangat bangga dengan manajemen baru Persis dan yakin mereka menjadi tim unggul di Indonesia," ujar Country Head Wilmar International Ltd untuk Indonesia, Darwin Indigo.

Baca Juga
Perusahaan Tersangka Mafia Minyak Goreng Jadi Sponsor Persis Solo, Kaesang Buka Suara


2. PT Wilmar terseret kasus mafia minyak goreng

Kejaksaan Agung telah mengumumkan ada empat tersangka kasus mafia minyak goreng. Selain Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor, kejaksaan juga menetapkan tiga orang lainnya.

Tiga tersangka lainnya adalah Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana; Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup, Stanley MA (SMA); dan General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas, Picare Togare Sitanggang (PT).


3. Kaesang menyesalkan terseretnya Wilmar di kasus mafia minyak goreng

Kaesang menjelaskan kerjasama antara Persis Solo dan Wilmar Group. Menurut putra bungsu Presiden Joko Widodo itu, kerjasama mereka hanya terkait dengan keputusan profesional.

"Kerja sama yang terjalin antara Persis dan Wilmar adalah sebuah bentuk kerja sama profesional yang didasari untuk pengembangan sepak bola yang lebih berprestasi di kota Solo, dan selama kurun waktu kerja sama musim lalu, lingkup kerja sama kedua pihak terbatas hanya dalam koridor profesional yang sudah disepakati bersama melalui surat perjanjian kerja sama," kata Kaesang.

 

4. Tanggung jawab moral usai Wilmar terseret kasus mafia minyak goreng

Kaesang menjelaskan, hubungan Persis Solo dan Wilmar dilandasi asas profesionalisme dan tidak ikut campur dalam urusan marjinal masing-masing perusahaan.

Meski demikian, lanjut Kaesang, Persis Solo memiliki tanggung jawab moral yang berasal bukan hanya dari para penggemar sepak bola, tapi juga masyarakat Solo secara keseluruhan.

"Sebagai sebuah klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi asas sportivitas, penting bagi kami untuk bisa responsif dan peka dalam memahami gejolak sosial yang ada di masyarakat saat ini," lanjut Kaesang lagi.

Baca Juga
Mafia Ditangkapi, Bagaimana Harga Minyak Goreng Terbaru di Indomaret dan Alfamart


5. Persis putus kontrak Wilmar Group

Kaesang pun akhirnya memutuskan untuk menghentikan kerjasama dengan Wilmar Group.

"Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis Solo," kata Kaesang.

"Selanjutnya, hal-hal terkait pemutusan kerjasama, akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh Persis Solo. Sesuai dengan kesepakatan profesional yang berlaku di hadapan hukum," kata Kaesang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait