Sajikan Menu Nonhalal, Ayam Goreng Widuran Solo Ditutup Sementara

  • Arry
  • 26 Mei 2025 13:13
Ayam Goreng Widuran Solo(ist/ist)

Rumah Makan Ayam Goreng Widuran di Solo ditutup sementara oleh Pemerintah Kota Solo. Penutupan ini dilakukan usai viralnya rumah makan yang sudah berdiri sejak 1973 itu menyajikan menu nonhalal.

Wali Kota Solo, Respati Ardi, menjelaskan, pihaknya bersama dengan Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Perdagangan, serta pihak Kementerian Agama menyita sejumlah sampel makanan dari resto itu. Mereka akan menguji sampel makanan seperti minyak bumbu ayam, minyak goreng, kremes, ayam goreng, dan ayam ungkep.

“Saya diterima baik pemilik usaha (Ayam Goreng Widuran). Saya imbau ditutup terlebih dahulu dilakukan asesmen ulang, oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah), terkait halal dan ketidakhalalan,” ujar Respati, Senin, 26 Mei 2025.

Respati menjelaskan, pihaknya memberikan ruang lebar bagi pemilik Ayam Goreng Widuran untuk menyatakan status produknya apakah halal atau tidak.

Baca juga
Viral Ayam Goreng Widuran Ternyata Nonhalal, Baru Diumumkan Usai 52 Tahun Berdiri

“Saya tawarkan apabila memang mau menyatakan halal silakan ajukan. Kalau tidak silakan ajukan tidak halal,” katanya.

Mengenai kapan rumah makan itu akan kembali dibuka, Respati belum dapat memastikannya. Menurutnya, hal tersebut tergantung dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Denpom, Kemenag, dan Disdag.

“Dari pemilik ucapkan terima kasih. Tentu ini bikin kecewa banyak pihak. Saya sampaikan untuk lebih baik tutup silakan lakukan asesmen ulang karena ini sudah berjualan 50 tahun, saya cukup kecewa dan ini untuk menjaga kerukunan umat beragama Solo,” kata dia.

Respati pun menyatakan pentingnya memberikan perlindungan konsumen dalam kasus ini. Dia pun akan menyisir ulang seluruh rumah makan di Solo agar kejadian serupa tak terulang.

“Kita lakukan percepatan bersama Kemenag dan satgas halal menyisir semua rumah makan. Yang ingin berjualan halal silakan ajukan ke kami. Pemkot punya fasilitas UMKM center untuk membantu sertifikasi halal dan haram,” ujarnya.

Untuk diketahui, Pihak Manajemen Ayam Goreng Widuran sudah buka suara soal menu nonhalal ini. Mereka menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram Ayam Goreng Widuran. Isinya:

"PEMBERITAHUAN
Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran,
Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami.
Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik.
Hormat kami,
Manajemen Ayam Goreng Widuran." 

Artikel lainnya: Heboh Pernikahan Anak di Lombok: Kades Sebut Kawin Culik, Orang Tua Dipolisikan

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan