5 Tradisi Imlek di Indonesia, Anpao Paling Ditunggu

  • Arry
  • 1 Februari 2022 12:01
Perayaan Imlek(Jason Leung/unsplash)

Imlek alias Tahun Baru China menjadi momen penting bagi warga Tionghoa di seluruh dunia. Di Indonesia, Imlek 2022 dilaksanakan pada 1 Februari.

Berdasar sejarah, Imlek merupakan acara menyambut musim semi. Sebab, mayoritas masyarakat Tionghoa di China adalah petani.

Di Indonesia ada sejumlah tradisi Imlek yang dilakukan. Tradisi ini dilakukan sebelum hingga saat perayaan Imlek.

Berikut tradisi Imlek yang biasa dilakukan di Indonesia:

1. Bebersih rumah

Kegiatan ini adalah hal yang wajib dilakukan. Biasanya dilakukan satu hari sebelum Imlek. Tradisi ini dipercaya dapat membuang segala keburukan dan nasib buruk dari rumah selama satu tahun terakhir.

Namun, kegiatan bebersih rumah ini pantang dilakukan saat Imlek. Sebab, maknanya bisa menjadi membuang rezeki yang akan datang ke penghuni rumah.

Baca juga
Libur Imlek Kapan dan Berapa Hari? Begini Aturan Tanggal Merah 2022

2. Berbagi angpao

Berbagi angpao merupakan tradisi Imlek yang paling ditunggu-tunggu. Namun ada aturan dalam pembagian angpao ini. Yang boleh memberikan angpao adalah mereka yang sudah menikah.

Sedangkan bagi mereka yang masih jomlo menjadi pihak yang menerima angpao. Sementara bagi mereka yang masih lajang namun sudah bekerja dianggap tidak perlu lagi diberi angpao, meski mereka masih sah untuk menerimanya.

3. Sajian khas dan kumpul keluarga

Saat Imlek menjadi waktunya kumpul keluarga. Saat kumpul-kumpul, menjadi tak lengkap jika tidak menyajikan makanan khas Imlek.

Sajian khas Imlek yang biasa disuguhkan seperti pangsit dan dumpling, siu mie, lumpia, sup, ikan bandeng dan makanan laut lainnya. Selain itu ada pula makanan ringan seperti kue keranjang, kue mangkok, manisan, hingga buah-buahan.

Sajian khas Imlek ini memiliki filosofi dan dapat memberikan harapan agar dilimpagi keberuntungan, kekayaan, dan kesehatan.

4. Sembahyang leluhur

Bagi masyarakat Tionghoa yang memeluk agama Konghucu, biasanya melakukan sembahyang di klenteng jelang Imlek. Hal ini menjadi tradisi untuk menghormati dan mendoakan arwah leluhur

5. Dekorasi serba merah

Saat Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya mengenakan baju hingga dekorasi rumah serba merah. Warna merah ini melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kekuatan.

 

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan