Kapan Malam Nisfu Syaban, Simak 3 Keistimewaannya

  • Arry
  • 6 Maret 2023 09:37
Ilustrasi berdoa(freepik/freepik)

Bulan Syakban mendekati pertengahan. Ada momen khusus yang biasa dilakukan di pertengahan bulan Syakban ini yang disebut malam Nisfu Syakban. Kapan malam Nisfu Syaban ini terjadi?

Nisfu memiliki arti pertengahan atau seperdua. Jadi, malam Nisfu Syaban terjadi pada tanggal 15 Syakban. Jika dihitung dengan penanggalan masehi, maka Nisfu Syaban akan jatuh pada Rabu, 8 Maret 2023.

Namun, karena penanggalan Hijriah dimulai sejak waktu Maghrib, maka malam Nisfu Syaban akan jatuh pada Selasa, 7 Maret 2023.

Malam Nisfu Syaban ini dianggap spesial. Sebab banyak sekali keutamaannya.

Namun, peringatan malam Nisfu Syaban ini banyak perbedaan atau pandangan. Sebab, banyak ulama yang menilai hadist peringatan malam Nisfu Syaban ini hukumnya dhaif alias tidak shahih.

Melansir NU Online, Ibnu Hibban menilai shahih sebagian hadits-haditsnya dan memasukanya dalam kitab shahihnya, Shahih Ibnu Hibban. Di antaranya sebagaimana diinformasikan oleh Al-Hafidz Ibnu Rajab adalah hadits yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah ra sebagai berikut, yang artinya:

"Aisyah ra berkata: "Saya kehilangan Rasulullah saw, tiba-tiba beliau berada di Baqi’ sambil mengangkat kepala ke langit”. Beliau berkata: “Apakah engkau takut engkau dizalimi oleh Allah dan Rasul-Nya?” Saya menjawab: “Ya Rasulullah, saya menyangka engkau mendatangi sebagian istri engkau”. Beliau besabda: “Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun pada malam Nisfu Sya’ban ke langit dunia, maka Allah swt mengampunkannya lebih banyak dari bulu domba Bani Kalb.” (HR. Imam Ahmad. At-Tirmidzi berkata: "Imam Al-Bukhari mendha'ifkan hadits ini."). (Ahmad bin Muhammad bin Abu Bakar bin Abdil Malik Al-Qasthalani, Al-Mawahib Al-Laduniyah, [Kairo, Maktabah At-Taufiqiyah], juz III, halaman 300).

Hukum memperingati malam Nisfu Syaban adalah sunah. Seperti yang dijelaskan dalam kitab Qalyubi wa ‘Umairah, yang artinya:

“Disunahkan menghidupkan malam hari raya, Idhul Fitri dan Idhul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat Shubuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.”

Apa saja keistimewaan Malam Nisfu Syaban?

1. Diampuni dosa-dosa

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairrah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila datang malam Nisfu Sya’ban, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali orang-orang musyrik dan orang-orang yang sangat memusuhi (agama-Nya)”

2. Doa dikabulkan

Dalam Kitab Mukhtashor Al-Fatawa Al-Mishriyyah Jilid 1 Hal. 291-292 disebutkan bahwa Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

“Ada lima malam di mana jika seseorang berdoa di malam itu, doanya akan dikabulkan. Malam-malam itu adalah: malam Jumat, awal malam Rajab, Malam Nisfu Sya’ban dan Malam Idul Fitri dan Idul Adha”

3. Menyambut bulan suci Ramadan

Bulan Syaban merupakan bulan yang Allah jadikan sebagai isyarat akan datangnya bulan Ramadan.

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha beliau berkata: “Tidaklah Rasulullah berpuasa lebih banyak dari puasanya di Bulan Sya’ban, karena sesungguhnya pada Bulan Sya’ban beliau berpuasa penuh di dalamnya” (H.R. Muslim)

Oleh karenanya, banyak umat Islam yang mengisi malam Nisfu Syaban dengan memperbanyak doa dan pengampunan. Serta dapat dipertemukan dengan bulan Ramadan.

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan