Banjir dan Longsor di Megamendung, Bogor: 3 Orang Tewas, 160 Warga Mengungsi
- Arry
- 6 Juli 2025 15:14
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu 5 Juli 2025 hingga Minggu, 6 Juli, menyebabkan banjir dan tanah longsor di kawasan Megamendung. Tiga warga dilaporkan tewas.
BPBD Kabupaten Bogor menjelaskan, hujan deras mengakibatkan sebuah tebing setinggi 15 meter longsor ke wilayah Kampung Rawasedek, RT 1 RW 4, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Hujan juga membuat Sungai Cirangrang meluap.
"Dikarenakan hujan deras yang cukup lama dan meluapnya aliran sungai Cirangrang, sehingga menyebabkan longsor pada tebingan kurang lebih 15 meter pada pukul 17.30 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat, dalam keterangannya.
Baca juga
Bogor Diguyur Hujan Lebat, Bendung Katulampa Siaga 3!
"Menyebabkan 1 orang korban atas nama Muhammad Resa tertimbun longsor yang berada di dapur bersama temannya," jelasnya.
Ade menjelaskan, Resa ditemukan meninggal dunia di balik timbunan tanah longsor. Sedangkan temannya, Suhendar, yang sempat hanyut terseret banjir, dapat menyelamatkan diri.
"Korban jiwa atas nama Muhammad Resa sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, korban langsung dibawa ke RSUD Ciawi," kata Ade.
Selain Resa, BPBD juga menyatakan ada dua korban tewas lainnya yang ditemukan di sebuah vila di wilayah Tugu Utara, Cisarua. Sehingga total ada tiga korban jiwa akibat longsor di kawasan Puncak Bogor ini.
Baca juga
42 RT di Jakarta Terendam Banjir Hingga 3 Meter, Penyebab: Kiriman dan Hujan
"Korban meninggal dunia 3 orang (1 orang di Rawasedek dan 2 orang di Sukatani Desa Tugu Utara Cisarua)," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani.
Menurutnya, tim masih melakukan pencarian di Desa Cipayung. Menurutnya, pihaknya menerima laporan satu orang hilang saat memancing di Pemancingan Gang Dolar.
"Karena melihat debit air Sungai Ciesek deras dan korban tidak menghiraukannya sampai kebawa longsor dan korban ada dua kemungkinan tertimbun longsor atau kebawa arus sungai Ciesek," ujarnya.
BPBD menjelaskan, peristiwa ini menyebabkan 13 unit tempat terdampak longsor dengan 160 jiwa yang harus mengungsi.
Artikel lainnya: Tina Astari, Istri Menteri UMKM Maman, Akhirnya Jelaskan Soal Kunjungan ke Eropa