Lama tak Terlihat, Ridwan Kamil Tertiba Marah-marah di Bandara, Ini Pemicunya

  • Arry
  • 12 Juli 2025 16:55
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil viral marah-marah di Bandara I Gusti Ngurah Rai Balillllllllllll(ist/ist)

Ridwan Kamil sudah lama absen terlihat di publik. Namun sekalinya muncul, mantan Gubernur Jawa Barat itu terlihat marah-marah di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Apa pemicunya?

Video Ridwan Kamil marah-marah di Bandara Ngurah Rai ini viral di sejumlah akun media sosial. Dalam video itu, RK mulanya duduk di kursi tunggu boarding.

Namun, bersama sejumlah penumpang, mantan Wali Kota Bandung itu kemudian berbincang dengan petugas bandara. Dia kemudian marah-marah ke petugas tersebut lantaran pesawat Super Air Jet mereka mengalami keterlambatan dan penundaan.

Pihak bandara beralasan hal itu lantaran ada proyek pengaspalan di Ngurah Rai yang menyebabkan pesawat mereka tak bisa terbang. Hal ini memicu kemarahan dari Ridwan Kamil dan penumpang.

Baca juga
Kuasa Hukum Ungkap Alasan Ridwan Kamil Tak Hadiri Sidang Gugatan Lisa Mariana

Ridwan Kamil pun meminta kepada petugas agar menghubungi atasannya. Dia ingin berbincang langsung alasan kebijakan pengaspalan tersebut.

"Kami punya hak sebagai yang bayar ... mau bicara ke pengambil keputusan. Ya telepon," kata RK kepada petugas tersebut.

Petugas Bandara Ngurah Rai terlihat bingung dengan permintaan RK. Dia terlihat berusaha membuat alasan lainnya.

"Bilang, Pak Ridwan mau bicara, nanti kan keluar jawabannya 'saya tidak mau bicara'. Selesai. Saya ingin dengar [langsung]," ujar RK lagi.

Petugas bandara itu kemudian mengaku telah berkoordinasi dengan maskapai mengenai penundaan penerbangan ini. Menurutnya, urusan penumpang kini menjadi urusan maskapai.

Jawaban ini membuat penumpang makin panas. Mereka mendesak petugas itu segera menindaklanjuti permintaan Ridwan Kamil.

"Sudah setengah tiga. AC juga udah mati," kata seorang penumpang.

"Kepentingan customer itu memang di airlines. Kami serahkan penumpang ke airlines. Jadi memang fasilitas kami sampai jam 2 [saja]," balas petugas tersebut.

Saat itu, terlihat hadir pula perwakilan maskapai Super Air Jet. Dia kemudian didesak menghubungi atasannya untuk menjelaskan secara langsung soal keterlambatan dan penundaan kepada penumpang.

"Kesimpulannya, pihak bandara maupun airlines tidak solutif. Karena Anda berdua bukan pengambil keputusan, Anda hanya kurir, menyampaikan pesan orang," ucap RK.

"Kami ingin dengar dari pengambil keputusan yang teknis, namanya direktur terminal [untuk bandara], yang airlines namanya kapten pesawat. Itu dua pihak. Kami butuh mendengarkan alasannya apa, keputusannya apa, Anda tidak laksanakan. Anda tidak berani," lanjut RK. 

Artikel lainnya: Geger Penemuan Mayat di Kali Ciliwung, Diduga PNS Kemendagri

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan